Sedang PSBB Jawa Bali, Ternyata Ada Bupati Yang Minta Penyaluran BST Ditunda, Ini Kata Ganjar

- 13 Januari 2021, 18:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan penerima BST di Kantor Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Rabu 13 Januari 2021
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan penerima BST di Kantor Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Rabu 13 Januari 2021 /Pemprov Jateng/

PORTAL PURWOKERTO -  Sejumlah Bupati dan Walikota di Jawa Tengah meminta agar Kantor Pos menunda pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) Jawa Bali selesai.

"Ada beberapa Bupati/Wali Kota yang meminta penundaan pembagian BST setelah masa PSBB selesai. Padahal targetnya ini harus cepat pak Januari harus selesai,"kata Kepala Kantor Regional VI PT POS Jateng-DIY, Arifin.

Laporan tersebut disampaikan Arifin langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau pelaksanaan pembagian BST di Kantor Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: Waduh Banjir disaat PSBB Jawa-Bali, Ada Pengungsian di Dua Desa di Purbalingga Yang Dilanda Banjir

Di Jawa Tengah menurutnya terdapat 1,2 juta masyarakat Jateng yang menerima BST sebesar Rp300.000 dari pemerintah pusat.

Tahap pertama sudah didistribusikan dan ditargetkan selesai pada akhir Januari.

Padahal kata Arifin, menghindari kerumunan  Kantor Pos telah melakukan terobosan,  tahun ini pembagian dilebarkan hingga ke Kecamatan dan Kelurahan.

”Kami juga melakukan pengantaran ke rumah untuk difabel, lansia dan yang sakit," tambahnya.

Baca Juga: Bermain Apik, Ganda Campuran Praveen-Melati Masuk Babak 16 Besar Thailand Open 2021

Mendengar itu, Ganjar langsung menolak permintaan penundaan pembagian BST. ”Tidak boleh PPKM menjadi alasan penundaan pemberian hak yang sudah ditunggu masyarakat,” kata Ganjar

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x