Network
PORTALPURWOKERTO – Kasus COVID-19 di Kabupaten Purworejo dapat dikatakan relatif lebih rendah daripada kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari data yang disajikan pada pembaruan kasus COVID-19 terkini, Selasa lalu, 19 Januari 2021.
Pada hari kemarin, Purworejo memiliki kasus konfirmasi dirawat sebesar 551 orang, naik sebanyak 117 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sedangkan konfirmasi meninggal sebesar 114 orang.
Kasus probabel mencapai angka 538 kasus, dengan 127 kasus dirawat dan 71 kasus meninggal.
Baca Juga: 10 Hari PSBB Cilacap Belum Berefek pada Penurunan Kasus Covid-19, Ini Kata Dinkes Cilacap
Kasus probabel suspek merupakan kasus dengan ISPA berat atau ARDS atau meninggal dengan gambaran klinis yang mengarah kepada COVID-19, sementara belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Berikut adalah rincian total kasus COVID-19 yang ada di Kabupaten Purworejo.
Jumlah total kasus terkonfirmasi dirawat di berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga pada 19 Januari 2021:
1. Grabag: 29 kasus
2. Ngombol: 24 kasus
3. Purwodadi: 49 kasus
4. Bagelen: 6 kasus
5. Kaligesing: 7 kasus
6. Purworejo: 96 kasus
7. Banyuurip: 65 kasus
8. Bayan: 61 kasus
9. Kutoarjo: 49 kasus
10. Butuh: 25 kasus
11. Kemiri: 22 kasus
12. Pituruh: 26 kasus
13. Bruno: 1 kasus
14. Gebang: 21 kasus
15. Loano: 24 kasus
16. Bener: 22 kasus
17. Luar Purworejo: 0 kasus
18. Tanpa keterangan alamat: 0 kasus
Jumlah total: 551 kasus
Baca Juga: Update Covid-19 Banjarnegara Rabu 20 Januari 2021, Positif 1.712 Orang, Meninggal 76 Orang
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi meninggal di Kabupaten Purbalingga pada 19 Januari 2021:
1. Grabag: 5 kasus
2. Ngombol: 1 kasus
3. Purwodadi: 2 kasus
4. Bagelen: 4 kasus
5. Kaligesing: 5 kasus
6. Purworejo: 32 kasus
7. Banyuurip: 8 kasus
8. Bayan: 11 kasus
9. Kutoarjo: 10 kasus
10. Butuh: 3 kasus
11. Kemiri: 1 kasus
12. Pituruh: 6 kasus
13. Bruno: 3 kasus
14. Gebang: 4 kasus
15. Loano: 9 kasus
16. Bener: 8 kasus
17. Luar Purworejo: 0 kasus
18. Tanpa keterangan alamat: 0 kasus
Jumlah total: 114 kasus
Baca Juga: Biaya Rapid Test Antigen di Banyumas, Siap-Siap Rogoh Kocek Segini Kalau Mau ke Purwokerto
Dari angka tersebut di atas, kasus suspek memiliki angka terbanyak, yakni 1.320 kasus.***
