PORTAL PURWOKERTO - Wacana Jogja lockdown Juni 2021 ramai diperbincangkan setelah Sultan Jogja, Sultan Hamengkubowono X memberikan opsi Jogja lockdown total pada Jumat, 18 Juni 2021.
Jogja memang bergantung pada wisatawan yang berkunjung pada kota pelajar ini. Beberapa objek wisata telah dinyatakan di tutup oleh Pemda DIY untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang terjadi seminggu terakhir.
Lonjakan kasus covid-19 di Jogja terjadi dengan berbagai sebab, mulai dari acara pertemuan trah keluarga, penularan di tempat kerja, kedatangan tamu dari luar kota dan penularan antar anggota keluarga dan tetangga dalam satu kampung.
Baca Juga: Serukan Jogja Lockdown Total, Sultan Jogja Khawatir Covid Jogja Update Naik Terus
Sebelumnya, kisaran kenaikan angka positif Covid-19 di Jogja hanya berkisar sekitar 100 per hari, namun dalam seminggu terakhir terdeteksi peningkatan pesat yaitu di atas 400 kasus per hari.
Rekor penularan corona Jogja terbanyak terjadi pada Kamis, 17 Juni 2021 yaitu sebanyak 595 kasus yang tercatat hari itu dengan penambahan 18 kasus kematian akibat Covid-19.
Hal ini menyebabkan angka keterisian kamar rumah sakit khusus Covid-19 (BOR) juga melonjak, yaitu 75,9 persen, mendekati batas aman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI yaitu maksimal 85 persen.
Yang lebih mengkhawatirkan, BOR ICU juga meningkat menjadi 62,6 persen sedangkan kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan.