Bukan Cilacap dan Surakarta, 5 Kabupaten dengan UMK 2023 Terendah di Jawa Tengah, Kabupaten Mana?

- 7 Desember 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi. Bukan Cilacap dan Surakarta, 5 Kabupaten dengan UMK 2023 Terendah di Jawa Tengah, Kabupaten Mana?.*
Ilustrasi. Bukan Cilacap dan Surakarta, 5 Kabupaten dengan UMK 2023 Terendah di Jawa Tengah, Kabupaten Mana?.* /PORTAL PURWOKERTO /Foto: Antara/Sigid Kurniawan

 

PORTAL PURWOKERTO – Bukan Cilacap dan Surakarta, ini 5 kabupaten dengan UMK 2023 terendah di Jawa Tengah, kabupaten mana saja?

Hari ini, 7 Desember 2022 Gubernur Ganjar Pranowo segera meresmikan UMK 2023 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Peresmian ini setelah UMP 2023 Jateng naik menjadi Rp1.958.169,69.

Kenaikan UMP 2023 Jateng sebesar 8,01 persen ini diharapkan pula berdampak pada Upah Minimum Kabupaten (UMK). Apalagi pada 2022, UMP Jawa Tengah disebut yang terendah.

Provinsi Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten/kota. Kabupaten mana dengan UMK 2023 terendah di Jateng?

Baca Juga: UMK 2023 Diketok Hari Ini 7 Desember 2022! UMK Cilacap Diusulkan Naik 6,8 Persen, Cek Daftar UMK di Jateng

Apabila menilik UMK 2022 lalu, Kota Semarang menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di Jateng dengan nominal Rp2.835.021,29. Posisi kedua diikuti oleh Kabupaten Demak dengan UMK Rp2.513.005,89

Kemudian peringkat ketiga diduduki oleh Kabupaten Kendal dengan UMK Rp2.340.312,28. Kabupaten Semarang dan Kudus menjadi peringkat keempat dan kelima UMK tertinggi di Jateng.

Sementara UMK terendah di tahun 2022 pada posisi pertama ada Kabupaten Banjarnegara dengan nominal Rp1.819.835,17. Kemudian diikuti oleh Kabupaten Wonogiri, Sragen, Rembang dan Brebes.

Berdasarkan UMK 2022, Kabupaten Banjarnegara menjadi wilayah yang mendapat peringatan dari Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x