PORTAL PURWOKERTO Geger penculikan anak SD di Banyumas, Semarang dan daerah yang viral di medsos memaksa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara.
Sebelumnya warga banyumas digegerkan isu penculikan anak SD ramai whatsapp, tak hanya Banyumas, isu penculikan anak juga ramai di Semarang
Terkait dengan maraknya isu penculikan anak belakangan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan semua dinas mengaktifkan dan mensosialisasikan nomor kontak.
Isu penculikan anak juga ramai di grup grup whatsapp hingga isu jual beli organ lengkap dengan daftar harganya.
Keributan soal isu penculikan anak, ditanggapi kekhawatiran dari kalangan ibu ibu. Para ibu dengan gercep mengirim ulang isu penculikan anak baik dalam bentuk video, tulisan hingga rekaman suara.
Baca Juga: Hoax! Isu Penculikan Anak di SD Negeri Ledug Kembaran Banyumas, Polisi Temukan Fakta Ini
Bahkan Ganjar mengaku jika dirinya banyak mendapat banyak pesan WhatsApp terkait isu penculikan anak sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
"Kami akan coba komunikasi, agar bisa pemerintah menyebar nomor kontak, misal dinas provinsi kan ada. Itu mesti tiap hari disosialisasikan," ujar Ganjar, Selasa 31 Januari 2023.
Menurut dengan adanya nomor kontak di tiap dinas akan memudahkan masyarakat mengakses laporan atau aduan. "Bisa juga lewat aplikasi. Tapi wabil khusus edukasi kepada orangtua," paparnya.