Network
PORTAL PURWOKERTO – Lampu Pocong Medan saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh warganet, terutama masyarakat Medan. Lampu Pocong Medan vital karena statement yang dikeluarkan oleh Wali Kota Medan yaitu Bobby Nasution.
Bobby Nasution resmi mengumumkan bahwa proyek Lampu Pocong Medan tersebut dianggap proyek gagal. Hal ini dapat dilihat dari postingan resmi akun Instagram maupun Twitter Wali Kota Medan tersebut.
“Proyek lampu jalan yang selama ini disebut lampu pocong oleh masyarakat kami anggap proyek ini total loss atau proyek gagal,” cuit Bobby Nasution pada akun Instagram resminya di tanggal 9 Mei 2023 lalu.
Bobby Nasution juga memberikan statement pada video yang dibagikan selaku Wali Kota Medan, bahwa hal ini terungkap setelah Inspektorat Kota Medan memeriksa pengerjaannya didampingi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Perwakilan Sumut.
Diketahui bahwa anggaran dari proyek lampu jalan yang dikenal dengan Lampu Pocong Medan ini mencapai Rp25 Miliar, dan biaya yang sudah dibayarkan kepada para kontraktor senilai Rp21 miliar.
“Saya meminta kontraktor mengembalikan uang Rp21 miliar yang sudah dipakai untuk mengerjakan proyek lampu ini,” sambung cuitan Bobby Nasution. Menantu dari Presiden Jokowi tersebut juga berharap Inspektorat Kota Medan agar bisa menyelidiki lebih jauh soal perencanaannya hinnga bisa terjadi kegagalan.
Sebutan Lampu Pocong Medan ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama pada sejumlah akun Twitter yang membagikan foto maupun video deretan Lampu Pocong Medan di berbagai jalan.
Disebut Lampu Pocong oleh masyarakat Medan karena bentuk lampu jalan tersebut yang menyerupai pocong. Adapun proyek Lampu Pocong Medan ini sudah berjalan sejak tahun 2022.
Kebijakan proyek pembangunan Lampu Pocong ini adalah bagian dari penataan lansekap ruas jalan Kota Medan yang rencananya di pasang pada 8 ruas. Proyek lampu jalan ini memang menuai kritik dari banyak pihak terutama masyarakat umum dan DPRD karena dianggap kurang berguna.
Penagihan uang proyek gagal Lampu Pocong Medan ini diserahkan oleh Bobby Nasution pada Dinas SDABMBK yang akan menyurati semua kontraktor yang telah melaksanakannya. Dinas SDABMBK sendiri merupakan peleburan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan.***
