Kronologi Bentrok Jogja Hari Ini Dipicu Perseteruan PSHT vs Brajamusti 2023

- 5 Juni 2023, 04:07 WIB
Kronologi Bentrok Jogja Hari Ini Dipicu Perseteruan PSHT va Brajamusti 2023
Kronologi Bentrok Jogja Hari Ini Dipicu Perseteruan PSHT va Brajamusti 2023 /maps/google.com

PORTAL PURWOKERTO - Simak kronologi bentrok Jogja hari ini Minggu, 4 Juni 2023 yang menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di kota Jogja ditutup. Tawuran Jogja hari ini diduga dilakukan oleh dua kelompok massa yaitu PSHT vs Brajamusti.

PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate. PSHT adalah sebuah organisasi pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Bahkan PSHT adalah salah satu organisasi yang turut mendirikan IPSI pada tahun 1948 silam. 

Didirikan pada tahun 1922, organisasi PSHT diinisiasi oleh salah satu pahlawan nasional asal Jawa Timur Ki Hadjar Hardjoe Oetomo. Kini anggota PSHT banyak yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Anggota PSHT dikenal dengan sebutan pendekar atau pesilat. Maklum, mereka belajar beladiri pencak silat.

Baca Juga: Kabar Jogja Malam Ini Usai Terjadi Bentrok di Jogja Hari Ini, Viral PSHT vs Brajamusti

Brajamusti adalah bagian dari suporter klub sepak bola di Jogja, PSIM. PSIM yang telah didirikan sejak 5 September 1929 ini sebenarnya memiliki dua kelompok suporter. Suporter PSIM dikenal sebagai Brajamusti dan The Maident. Markas PSIM berada di Stadion Mandala Krida, di jalan Kenari. Sedangkan markas PSIM atau Wisma PSIM berada di bagian utara stadion, di jalan Mawar.

Kronologi bentrok Jogja hari ini 2023 diduga dipicu oleh kejadian pengeroyokan yang terjadi pada 27 Mei 2023 lalu di kawasan Parangtritis, Bantul. Ketika itu sekelompok suporter sepak bola PSIM Yogyakarta menggelar pesta yang diiringi dengan suara musik yang cukup keras hingga tengah malam.

Pesta yang berlangsung di Vila Pondok Bambo Rando di Jalan Parangtritis RT007, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek ini meresahkan warga sekitar termasuk Ali Susanto Joko Saputro karena hingga pukul 01.00 WIB suara musik tersebut tidak kunjung mereda. Akhirnya, Koordinator Sar Satlinmas Korwil III Baron ini beserta warga sekitar memutuskan untuk mendatangi tempat tersebut.

Di sana, kedatangan Ali yang juga merupakan suami dari anggota DPRD DIY, Tustiyani tidak disambut dengan baik bahkan menimbulkan pengeroyokan dengan senjata tajam yang mengakibatkan Ali mengalami luka sayatan di bagian tangan dan kepala. Ali yang dilarikan ke rumah sakit mendapat  16 jahitan di tangan dan enam jahitan di kepala. Ali merupakan anggota PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) 

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x