Gempa Bantul Jogja Akibatkan 3 Sekolah di Wonogiri Rusak Berat, Ganjar Pranowo: Saya Minta Dicek Betul

- 3 Juli 2023, 19:43 WIB
Gempa Bantul Jogja Akibatkan 3 Sekolah di Wonogiri Rusak Berat, Ganjar Pranowo: Saya Minta Dicek Betul
Gempa Bantul Jogja Akibatkan 3 Sekolah di Wonogiri Rusak Berat, Ganjar Pranowo: Saya Minta Dicek Betul /Pemprov Jateng

PORTAL PURWOKERTO - Gempa Bantul Jogja yang terjadi pada 30 Juni 2023 akibatkan 3 sekolah di Wonogiri rusak berat. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta dilakukan pengecekan dengan betul karena berhubungan dengan keamanan para siswa.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan tindakan cepat dalam menangani dampak gempa Bantul dengan kekuatan 6,6 SR di Kabupaten Wonogiri. Ganjar berupaya mengumpulkan sumber daya dan kemampuan yang ada untuk mempercepat upaya penanganan pascagempa.

Ganjar melakukan kunjungan ke Wonogiri untuk memeriksa beberapa lokasi yang terkena dampak gempa. Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar didampingi oleh Kepala BMKG Dwi Korita, dan sejumlah pejabat terkait . Rombongan ini memeriksa kondisi SMKN 1 Pracimantoro, SMPN 1 Giriwoyo, serta beberapa tempat ibadah dan rumah warga yang terdampak gempa.

"Setelah kemarin gempa memang saya dilapori saat di perjalanan (haji). Kemarin langsung saya minta turunkan tim, cek kondisi masyarakat dan inventarisir kerusakan," ujar Ganjar saat mengecek dampak gempa di SMKN 1 Pracimantoro, Wonogiri, pada Senin, 3 Juli 2023.

Baca Juga: Arti Gempa Bantul Jogja 30 Juni 2023 Menurut Primbon Jawa, Apakah Ada Makna Tersembunyi?

Pada Senin ini, Ganjar dan rombongan mengecek bangunan rusak di Wonogiri terlebih dahulu.  Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa beberapa bangunan mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan segera.

Salah satunya adalah SMKN 1 Pracimantoro, di mana terdapat 14 gedung dan 27 ruang kelas, praktikum, serta aula yang rusak akibat gempa. Kerusakan tersebut termasuk atap yang terlepas, plafon yang ambrol, tembok yang retak, dan lain-lain.

"Sekolah menjadi prioritas karena sebentar lagi anak-anak masuk kelas. Tapi tidak hanya diperbaiki, saya minta dicek betul dan ada tim yang melakukan audit terkait kondisi gedung pascagempa apakah masih kuat dan aman atau tidak," jelas Ganjar lagi.

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan bagian bangunan yang retak dan berpotensi membahayakan. Ganjar juga menemukan atap genteng yang terbuat dari beton yang rentan ambrol.

Halaman:

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x