PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 2.252 orang meninggal akibat Covid-19 selama delapan bulan terakhir di Jawa Tengah. Sementara angka terkonfirmasi positif mencapai 28.487 orang.
Dengan angka tersebut, Jawa Tengah menduduki nomor urut ketiga paling banyak kasus Corona setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Kamis 14 Oktober 2020, disebutkan pasien yang masih dirawat sebanyak 3.133 orang, dengan angka kesembuhan juga cukup tinggi, sebanyak 23.102, serta untuk suspek sebanyak 3.568 kasus.
Bila dibandingkan dengan data yang tercatat pada Selasa 13 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB, angkanya bertambah. Total yang terkonfirmasi positif 26.843 kasus, dengan rincian 4.685 orang di antaranya masih dirawat, 19.959 orang sembuh, dan 2.199 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Hanya Empat Kecamatan di Kebumen Berstatus Zona Hijau
Atau selama tiga hari terakhir ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona sebanyak 1.644 terkonfirmasi positif, yang dirawat mengalami penurunan sebanyak 4.452, dan angka kesembuhan bertambah cukup signifikan sebanyak 2.133 orang serta yang meninggal dunia bertambah sebanyak 52 orang.
Dari jumlah sebanyak 28.487 orang yang terkonfirmasi positif dan 2.252 yang meninggal dunia, penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Jawa Tengah adalah Semarang.
Baca Juga: Enam Klaster Penularan Covid-19 di Cilacap, Klaster Pesantren Mendominasi
Sampai Kamis 14 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 5.254 orang terkonfirmasi positif, dengan jumlah meninggal 625 orang. Disusul Kabupaten Kudus sebanyak 1.803 orang positif, dan pasien meninggal dunia sebanyak 213 orang, serta dari Kabupaten Jepara dengan jumlah kasus sebanyak 1.736, dengan 133 orang meninggal dunia. ***