Muncul Klaster Demo di Semarang, Ganjar; Ayo Menahan Diri, Kami Bukan Tidak Kasih Saluran

- 19 Oktober 2020, 17:42 WIB
Aksi demo pekerja tolak Omnibus Law
Aksi demo pekerja tolak Omnibus Law /dok Humas Pemprov Jateng



PORTAL PURWOKERTO - Aksi demonstrasi penolakan undang-undang Cipta Kerja di Kota Semarang menyebabkan klaster penularan Covid-19 baru. Tercatat sampai saat ini, ada 11 demonstran di Kota Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyayangkan peristiwa itu. Meski demikian, pihaknya memastikan akan mengurus mereka-mereka yang positif Covid-19.

"Ya nanti kami urus, saya sudah dilaporkan terkait hal ini," kata Ganjar ditemui di kantornya, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Update Klaster Pesantren di Cilacap 529 Negatif Covid-19 dan 148 Sembuh

Baca Juga: 10 Pendemo di Semarang Positif Covid-19, Dinas Kesehatan : Buruh Lain Merasa, Sakit Segera Lapor

Ganjar menegaskan, inilah kenapa pihaknya mewanti-wanti betul terkait penularan Covid-19 dari aksi demonstrasi itu. Ia menegaskan, pihaknya tidak pernah melarang demo, tapi ia mengkhawatirkan terjadi outbreak dengan posisi seperti itu.

"Sekarang sudah dites dan ada hasilnya. Maka sekarang saya ingatkan pada masyarakat, ayo menahan diri. Kami bukan tidak kasih saluran, silahkan datang ke Disnaker untuk bertanya dan menyampaikan pendapat atau di Undip juga buat posko pengaduan," tegasnya.

Ganjar meminta semua pihak menahan diri dan tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Jika memang ada hal yang tidak sesuai, masyarakat diminta menyampaikan dengan cara yang baik.

Baca Juga: Covid di Banyumas Mereda, Bupati Perlonggar Kerumunan, Begini Alasannya 

Baca Juga: Klaster Pesantren Bertambah, 198 Ponpes di Banyumas PSBB
"Demonya diganti dengan cara yang lebih baik saja. Tidak di jalan dan berkerumun, tapi datang ke kami untuk menyampaikan aspirasi," ucapnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 11 orang dinyatakan terpapar Covid-19 usai mengikuti sejumlah aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Ciptakerja di Semarang. Saat ini, 11 orang tersebut tengah menjalani karantina di Rumah Dinas Pemkot Semarang.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x