PORTAL PURWOKERTO - Sebanyak 9 desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah tergenang, banjir memaksa 2009 orang mengungsi.
Banjir terjadi setelah kota tersebut diguyur hujan selama dua hari, menyebabkan tujuh sungai yang ada di wilayah tersebut meluap.
Belasan titik tanggul mengalami jebol. Hingga Selasa 27 Oktober 2020 terpantau 70 titik tanah longsor dan banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter (cm) hingga 2 meter.
Baca Juga: Polisi Sudah Kantongi Fasilitator Massa Perusuh Demo UU Ciptaker, Masih Dalam Pengejaran
Pjs Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Safrudin ketika dikonfirmasi Portal Purwokerto mengatakan, jumlah pengungsi yang terdata hingga pukul 10.00 mencapai 2009 jiwa.
"Sebagian besar pengungsi berasal dari Kecamatan Puring, daerah paling parah kondisinya lantaran berdekatan dengan tanggul jebol," jelasnya.
Korban banjir yang diungsikan adalah warga Dukuh Tunggal dan Cangkring Dahar Desa Madurejo Kecamatan Puring sebanyak 266 kepala keluarga atau 785 jiwa.
Baca Juga: Waspada Upal! Dua Warga Purbalingga Dibekuk Polisi Gegara Beli HP Menggunakan Uang Palsu
Kemudian warga Dukuh Bendosari Utara Tunjungan Utara Desa Sidobunder Kecamatan Puring sebanyak 376 kepala keluarga dengan jumlah 1.224 jiwa