Network
PORTAL PURWOKERTO -Keponakan penyanyi Indonesia Ashanty, Millen Cyrus, dikabarkan diamankan pihak kepolisian karena dugaan pengalahgunaan narkoba, pada Sabtu 21 November 2020.
Selebgram bernama asli Muhammad Millendaru Prakarsa ini ditangkap saat mengkonsumsi sabu bersama seorang pria berinisal J.
Pria yang mirip dengan perempuan ini diamankan disebuah hotel di kawasan Jakarta Utara. Dalam penangkapan tersebut, diketahui jika polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram dan juga alat isap serta minuman keras.
Baca Juga: Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Diamankan Polisi bersama Barang Bukti Sabu
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta mengatakan jika saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Meskipun demikian, Millen sudah diketahui beberapa bulan ini mengkonsumsi narkoba.
"Baru beberapa bulan ini 3-4 kali, dihotel, di Bali di Jakarta," katanya pada gelar perkara yang dilaksanakan Senin 23 November 2020.
Sebelumnya, polisi juga menyampaikan hasil tes urin Millen bersama pria berinisial J tersebut.
Baca Juga: Sudah Menggunakan Narkoba Beberapa Bulan Ini, Millen Cyrus: Saya Minta Maaf
"Hasil tes urine Muhammad Millendaru Perkasa alias Millen Cyrus positif," ujar Kapolres, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Cerdik Indonesia berjudul Polisi Ungkap Millen Cyrus Positif Narkoba Jenis Sabu.
Sedangkan hasil teman pria yang diamankan bersamanya, dengan inisial J, dikatakan negatif narkoba.
Dalam gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Millen menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga besar. Permintaan maaf teraebut disampaikan Millen dengan diiringi isak tangis.
Baca Juga: Terkuak, Fakta Selebgram Syaima Salsabila yang Gunakan Narkoba
"Saya meminta maaf untuk keluarga saya, Mamah adik saya dan keluarga besar saya dan teman-teman," ujar keponakan penyanyi Ashanty ini.
Sesekali pemilik nama Muhammad Milendaru Prakasa Samudra ini pun melihat kertas catatan yang dibawanya. Dia mengaku salah dengan memakai barang terlarang tersebut.
"Saya Salah saya memakai barang itu saya salah banget. Untuk semuanya jangan ditiru dan pokoknya jauhi narkoba," ujarnya.*** (Shela Kusumaningtyas/Cerdik Indonesia)
