Sebagai balasan, Bunda Corla menekankan dirinya yang tak gila harta, yang terbukti tidak memasang harga kepada pihak-pihak yang mengundangnya.
"Mana ada rumah harga segitu di Medan, Bunda cuma dimanfaatin. Yahh kasian banget," ujar Nikita yang masih tak terima.
"Yang penting, Bunda bahagia, diam mulut kau," ujar Bunda Corla dengan tegas.
"Aku bisa kasih lebih, asal Bunda tidak sama Igun dan Mahadukun. Bisa kucarikan sekarang," ujar Nikita menantang.
"Bunda gak gila duit, Raffi dan Atta gak kasih duit. Itu berarti Bunda gak mata duitan, gak pasang harga," ujar Bunda Corla menekankan.
Masih belum berhenti, Nikita menilai tindakan Bunda Corla yang terjun dalam pergaulan dengan Maharani Kemala dan Ivan Gunawan, serupa menghancurkan diri sendiri.
Padahal, Nikita mengaku selalu siap membantu, tanpa Bunda Corla melakukan kerja yang repot dan melelahkan.
"Bunda sekarang berubah, gegara Maharani sama Ivan Gunawan. Hancur kan sekarang," ujar Nikita yang masih menggebu mendebat.
"Udah, Bunda capek, udah sakit tenggorokanku. Puas-puaskan kau merepet, aku mau tidur," jawab Bunda Corla.