Nani Wijaya Profil Biodata, Aktris Senior yang Meninggal Dunia dan Mengidap Demensia Sebelum Tutup Usia

- 16 Maret 2023, 11:01 WIB
Nani Wijaya Profil Biodata, Aktris Senior yang Meninggal Dunia dan Mengidap Demensia Sebelum Tutup Usia
Nani Wijaya Profil Biodata, Aktris Senior yang Meninggal Dunia dan Mengidap Demensia Sebelum Tutup Usia /instagram @cahyakamila/

PORTALPURWOKERTO - Simak selengkapnya berikut ini profil dan biodata Nani Wijaya yang meninggal dunia hari ini Kamis 16 Maret 2023 selengkapnya.

Nani Wijaya adalah seorang aktris dan model Indonesia yang memenangkan dua Penghargaan Citra untuk Aktris Pendukung Terbaik. Dia terkenal karena perannya di televisi Bajaj Bajuri.

Nani Wijaya lahir pada tanggal 10 November 1944 di Cirebon, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan universitas di bidang kriminologi dari Universitas Indonesia, dan pada tahun 1973 ia lulus dari lokakarya akting dari Parfi dan Institut Kesenian Jakarta.

Nani Wijaya menikah dengan sesama penggiat film dan mantan sutradara Misbach Yusa Biran, yang merupakan adik dari sutradara Ida Farida. Dia meninggal pada tahun 2012. Dua dari lima anak mereka juga masuk ke industri film. Salah satunya, Sukma Ayu, terkenal karena memerankan sosok tomboi bernama Rohaye dalam sinetron Kecil Kecil Jadi Manten.

Baca Juga: Apa Itu Demensia? Penyakit yang Diderita Nani WIjaya Sebelum Meninggal Dunia

Pada 1 Maret 2023, Widjaja dilarikan ke RS Fatmawati karena sesak napas. Dia dipindahkan ke unit perawatan intensif, dan mulai menjalani perawatan, diawasi oleh beberapa dokter magang. Putrinya, Nina Kartika, menyatakan bahwa Widjaja tidak dapat berbicara selama dua bulan, dan kesehatannya mulai memburuk. Dia didiagnosis dengan demensia, dan kemudian mengalami koma karena demam dan sesak napas. Kondisi Widjaja kemudian mulai membaik, dan ia menjalani trakeostomi pada 7 Maret 2023.

Widjaja meninggal di Rumah Sakit Fatmawati di Cilandak, Jakarta Selatan, pada 16 Maret 2023, pada usia 78 tahun. Kematiannya diumumkan oleh putrinya, aktris Cahya Kamila.

Karier Nani Wijaya

Selama akhir 1950-an dia menjadi tertarik pada akting. Dia membuat debut filmnya dalam bagian kecil dalam Darah Tinggi karya Lilik Sudjio pada tahun 1960.Selama tahun 1960-an ia lebih banyak tampil dalam peran pendukung, meskipun ia juga memiliki beberapa peran utama, seperti dalam Di Balik Dinding Sekolah (1961) karya Rd Ariffien dan Menjusuri Djedjak Berdarah karya Misbach Yusa Biran (1967).

Selama tahun 1970-an dan 1980-an dia sangat aktif, sering mengambil peran ganda dalam satu tahun. Semua karyanya yang dinominasikan untuk Piala Citra diselesaikan selama ini.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x