Irene Red Velvet Minta Maaf, Penggemarnya Minta Keluar dari Grup

- 23 Oktober 2020, 14:21 WIB
Irene Red Velvet.
Irene Red Velvet. /Instagram/@renebaebae
 
 Akan tetapi, fans Red Velvet menganggap Irene telah berbuat kesalahan besar dan mencoreng nama grup.

"Jika Irene tidak meninggalkan band, kasus itu akan menghantui Red Velvet dan memberikan pukulan kritis terhadap citra band," kata komunitas penggemar DC Inside Red Velvet dalam sebuah pernyataan, Kamis, sperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Korea Times.
 
"Saya merasa kasihan kepada anggota lain - Irene harus meninggalkan grup." Yang lain menulis, "Dia benar-benar mengecewakan saya. Permintaan maafnya kurang tulus dan menurut saya kepribadiannya tidak akan berubah."

Sebelumnya kasus bullying itu diketahui terjadi pada Selasa 20 Oktober 2020 ketika seorang stylist - yang diketahui telah berpengalaman 15 tahun - mengklaim di Instagram-nya bahwa dia akhirnya menangis karena merasa "diinjak-injak dan dilecehkan" oleh seorang selebriti.
 
Stylist tersebut tidak mengungkapkan nama selebriti yang merundungnya, tetapi memberikan petunjuk dengan tagar "psiko" dan "monster"
 
Tagar ini merupakan judul dari Red Velvet dan rilisan sub-unit sebelumnya. Belum lama diposting, stylist tersebut kemudian menghapus postingan tersebut. Akan tetapi, jejak digital tak dapat terhapus dengan mudah.
 
Hingga saat ini banyak yang masih bersikap dingin pada Irene pasca kejadian tersebut.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x