PORTAL PURWOKERTO – Penyebab kebakaran yang melanda Pasar Kota Banjarnegara atau Pasar Sayur Banjarnegara masih diselidiki oleh Polres Banjarnegara.
Paska kebakaran yang terjadi pada Kamis, 11 Maret 2020, pukul 18.00 WIB, wilayah sekitar pasar ditutup dengan mengunakan garis polisi. Hal ini dilakukan, karena pada Jumat, 12 Maret 2021 pagi, titik api masih terlihat di beberapa tempat pasar.
Kebakaran yang diduga akibat konrsleting listrik ini membakar sebanyak 321 kios dan 1.299 los. Terdiri dari 205 kios dan 433 los di lantai 1, dan 116 kios serta 856 los yang ada di lantai 2.
“Kami masih melakukan penyelidikan di TKP sehingga nantinya akan diketahui penyebab kebakaran,” Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kabag Ops Kompol Sardoyo, Jumat.
Petugas masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi, dan memberikan himbauan kepada masyarakat maupun pedagang untuk tidak mendekat, dan membuat kerumunan.
“Pagi ini kita juga masih melakukan pengamanan TKP, menghimbau warga tidak mendatangi lokasi dan tidak berkerumun mengingat masih masa pandemi Covid-19,” katanya.
Baca Juga: 321 Kios dan 1.299 Los di Pasar Kota Banjarnegara Terbakar, Bupati Wing Chin: Segera Perbaiki!
Dalam kebakaran yang terjadi pada Kamis malam, Polres Banjarnegara menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pemadaman api bersama dengan petugas pemadam kebakaran.
Polres Banjarnegara menerjunkan water canon untuk memadamkan api, selain ada sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan untuk melakukan pemadaman, baik dari Damkar Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Purbalingga dan Banyumas.
"Sekira pukul 23.30 WIB api berhasil dipadamkan kalaupun masih ada api, api yang muncul kecil," ujarnya.
Selain membantu memadamkan kebakaran, aparat Polres Banjarnegara juga melakukan pengaturan lalu lintas, menjaga perbankan, toko emas dan elektronik mengantisipasi disalahgunakan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam situasi kebakaran .
“Petugas dilapangan juga menyampaikan himbauan kepada warga yang tidak berkepentingan agar menjauh dari lokasi dan tidak menganggu jalan masuk ke pasar karena dipergunakan masuk mobil pemadam kebakaran,” katanya.***