Ekspor Perdana Produk Ikan Layur Beku, PT BMS Cilacap Kirim Sekitar 25 Ton ke Tiongkok

- 16 Mei 2024, 12:45 WIB
Direktur PT BMS, Sukainah bersama PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri memecahkan kendi ke kontainer sebagai tanda pelepasan ekspor perdana ikan layur beku ke Tiongkok, Rabu, 15 Mei 2024.*
Direktur PT BMS, Sukainah bersama PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri memecahkan kendi ke kontainer sebagai tanda pelepasan ekspor perdana ikan layur beku ke Tiongkok, Rabu, 15 Mei 2024.* /Ady Purwadi/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Ekspor perdana produk ikan layur beku (frozen ribbon fish) dilakukan salah satu Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Cilacap, PT. Berkah Mutiara Selatan (BMS). Qingdao, Tiongkok menjadi tujuan ekspor perdana BMS dengan kapasitas 25,65 ton ikan layur beku.

Pelepasan turut dihadiri PJ Bupati Awaludin Muuri dan pejabat dinas instansi terkait yang ditandai penyerahan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan pemotongan pita serta pemecahan kendi ke kontainer yang berisi 25,65 ton ikan layur beku.

Turut serta, PLT Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Yogyakarta, Muhammad Taufiq Trisnajaya.

Yang menarik, eksportirnya adalah pengusaha perempuan Cilacap, Sukainah yang melepas kontainer ekspor perdana ini pada Rabu, 15 Mei 2024 di halaman kantornya daerah Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara.

Baca Juga: Cilacap Expo UMKM 2024, Dibuka Selama 5 Hari di Lapangan Krida Nusantara, Ayo Kunjungi GRATIS!

Perempuan yang akrab disapa Bu Inah ini mengaku, HACCP itu merupakan sistem yang digunakan untuk memproses ikan layur beku dengan jaminan mutu.

"Kalau dikonversi, dari 2.850 master carton seberat 25,65 ton itu nilai ekspornya Rp 850 juta lebih," kata Inah kepada media.

Ia berharap mendapat dukungan dari semua pihak agar produksi terus berkembang memanfaatkan hasil perikanan wilayah Cilacap sehingga makin menyerap banyak tenaga kerja.

PJ Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, ekspor perdana ikan layur beku ini membuktikan melimpahnya hasil perikanan Cilacap, bahkan hasil pengolahannya sangat diminati pasar internasional.

Baca Juga: Awaluddin Muuri Siap Pensun Dini: Demi Cilacap, Ikut Kontestasi Pilkada Cilacap 2024

"Potensi perikanan sangat besar dan peluang bisnisnya tinggi. Semoga ekspor ini terus berlanjut dan BMS berkembang dengan multiplayer effeknya," kata Awaludin.

Selanjutnya, strategi menangkap peluang itu menurutnya dikembalikan kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah