Prioritas Sekolah yang Akan Tatap Muka, 8.800 Pendidik di Cilacap Mulai Divaksin Covid-19, Guru Makin PeDe

24 Maret 2021, 16:39 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /ARAHKATA/Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah sudah memberikan lampu hijau pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Salah satu upaya pelaksanaanya dengan memberikan vaksinasi kepada pendidik.

Di Cilacap, vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik sudah dimulai dan dilaksanakan di 125 fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten Bercahaya tersebut.

Pelaksanaan vaksinasi terhadap pendidik diprioritaskan kepada guru yang sekolahnya akan segera memulai ujicoba pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Redam Isu Vaksin AztraZeneca Mengandung Babi, Habib Rizieq Diusulkan jadi Duta Vaksin, Ini Kata Jubir Satgas

Baca Juga: Link Streaming Nonton Joseon Exorcist Episode 2 Sub Indonesia, Gawat, Satu Zombie Lolos Masuk Joseon!

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap ada sekitar 12 ribu pendidik, sedangkan di Kementrian Agama ada sekitar 3 ribu pendidik.

Namun dalam vaksinasi tahap ini, diprioritaskan ke sekolah-sekolah yang disiapkan melakukan ujicoba tatap muka pembelajaran.

“Untuk vaksinasi pendidik dari Dinas P dan K ada 7.300 dan Kemenag ada 1.000 lalu dari perguruan tinggi, ada dari Politeknik, Stikes, AMN dan lainnya sekitar 500-an,” ujarnya.

Pramesti mengatakan jika sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan juga Dinas P dan K Cilacap vaksinasi dilakukan secara bertahap. Karena akan melaksanakan ujicoba ke beberapa sekolah yang sudah siap.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siapkan Plan B untuk Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka? Pastikan Masuk Kriteria Ini Agar Lolos

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di 125 fasilitas kesehatan yang ada di Cilacap. DItargetkan akan selesai pada minggu ini.

Guru di SD Karang Tengah 02 Kecamatan Sampang, Sutini mengaku lega setelah menjalani vaksin di Puskesmas Sampang. Sehingga tidak akan ada kekhawatiran dari para guru saat dilaksaakan tatap muka.

“Mudah-mudahan setelah di vaksin kita jadi percaya diri dalam melaksanakan tatap muka, kalau kemarin masih khawatir. Walau tidak dalam kapasitas banyak dan sesuai protokol kesehatan saja,” katanya.

Baca Juga: Cegah Hoax, Pemkab Cilacap Sosialisasikan Vaksin Covid-19

Baca Juga: Rangkul Mahasiswa Papua, Polresta Banyumas Selenggarakan Baksos di STTII Purwokerto

Sama halnya dengan Sudiyono, guru SD Negeri Nusajati 02, yang mengatakan sudah sangat menungu-nunggu akan dilaksanakannya kegiatan belajar tatap muka. Karena sudah satu tahun dilaksanakan kegiatan belajar dengan daring.

“Wali murid sering bertanya kapan tatap muka, saya ya bilang kalau nunggu pemerintah. Kami, guru, orang tua dan anak-anak sudah sangat mengharapkan kegiatan tatap muka lagi,” ujarnya.  

Dengan vaksinasi ini, akan membuat kepercayaan diri para guru dalam melaksanakan kegiatan tatap muka nantinya.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler