Vaksinasi di Cilacap Menyasar Ratusan ODGJ, Tak Datang ke Puskesmas, Petugas Jemput Bola ke Rumah

22 Agustus 2021, 22:38 WIB
Vaksinasi di Cilacap Menyasar ODGJ, Tak Datang ke Puskesmas, Petugas Jemput Bola ke Rumah /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Vaksinasi terhadap ibu hamil, disabilitas dan juga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Tahap pertama ada sekitar 700 ODGJ dan penyandang disabilitas yang akan divaksin menggunakan vaksin Sinopharm. Sedangkan untuk ibu hamil, ada sekitar 3.000 ibu hamil dengan usia kandungan 13-33 minggu untuk divaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika vaksin Sinopharm yang didistribusikan ke Cilacap hanya sekitar 1.400 dosis. Sehingga setelah dilakukan konsultasi dengan pihak provinsi dilakukan untuk dua dosis.

Baca Juga: Klik Viva Cilacap Daftar Online Vaksin Covid-19 di Cilacap, Buka Jumat 20 Agustus 2021, Ini Cara Daftarnya!

“Vaksin Sinopharm ini jaraknya hanya sekitar 21 hari, jadi 1.400 dosis ini digunakan untuk dua dosis, sehingga sasarannya sekitar 700 orang, untuk disabilitas dan ODGJ,” katanya.

Jumlah tersebut terbagi di beberapa Puskesmas yang ada di Cilacap. Termasuk salah satunya di Puskesmas Cilacap Tengah 1 yang juga melayani vaksinasi bagi ODGJ.

Kepala Puskesmas Cilacap Tengah 1 Retno Purwati Rahayu mengatakan jika ada sebanyak 40 orang ODGJ dan disabilitas yang akan divaksin pada tahap pertama. Sedangkan untuk ibu hamil ada sebanyak 33 orang.

Para ODGJ yang datang ke puskesmas untuk vaksin harus didampingi oleh orang tua atau keluarga Sebelum divaksin, mereka juga mengikuti prosedur screening. Apabila dinyatakan sehat, maka vaksinator akan menyuntikan vaksin.

Selain itu dalam pelaksanaannya juga tetap memerhatikan protokol kesehatan. Meskipun ODGJ, pasien yang akan divaksin tetap harus memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak saat menunggu giliran.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Cilacap Mulai Menyasar Ibu Hamil dan Disabilitas, Target 3.000 Ibu Hamil dan 700 Difabel

“Tidak ada kendala dalam vaksinasi pada ODGJ maupun disabilitas, hanya saja ada yang tidak datang ke Puskesmas untuk vaksin,” katanya.

Untuk itu, petugas datang ke rumah warga yang disabilitas maupun ODGJ untuk melakukan vaksinasi. Petugas sengaja jemput bola, agar mereka terlayani dalam vaksinasi.

“Kita akan datang melakukan kunjungan ke rumah ODGJ maupun disabilitas yang belum datang ke Puskesmas, nanti kita bareng Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP, petugas vaksin dan dokter,” katanya.

Dalam penjangkauannya Puskesmas juga dibantu oleh Babinkamtibmas Polsek Cilacap Tengah.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Cilacap Menjalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Babinkamtibmas Kelurahan Gunung Simping dari Polsek Cilacap Tengah Aiptu Sugito mengatakan jika seluruh masyarakat termasuk dengan ODGJ maupun difabel harus terlayani kesehatannya. Karena itu semua harus dijangkau agar mendapatkan vaksinasi.

“Kita turun ke desa jika ada ODGJ harus didata dan didaftarkan untuk vaksin, sehingga tidak ada yang tertinggal. Karena mseki ODGJ dia bisa menularkan (jika terpapar), jadi diharapkan semua masyarakat divaksin,” ujarnya.

Kabupaten Cilacap menargetkan ada sebanyak 1,5 juta jiwa divaksin. Hingga kini 379.570 dosis vaksin diterima Cilacap dan dosis 1 telah disuntikan kepada 218.906 orang dan dosis dua kepada 135.476 orang.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler