Terkuak Alasan Pemkab Banyumas Ngotot Bangun Menara Banyumas, Ternyata Begini

2 November 2021, 18:07 WIB
Kepala Dinas PU Banyumas Irawadi. Terkuak Alasan Pemkab Banyumas Ngotot Bangun Menara Banyumas, Ternyata Begini /Portal Purwokerto/Tangkap Layar Youtube Ir Achmad Husein

PORTAL PURWOKERTO - Menara Banyumas merupakan salah satu rencana pembangunan pemerintah kabupaten Banyumas.

Meski demikian, saat disosialisasikan banyak masyarakat yang mengajukan keberatan.

Hal ini juga diungkapkan oleh Bupati Banyumas dalam kanal Youtube Ir Achmad Husein pada unggahan Ngobras Bakul Peso yang diunggah Minggu 31 Oktober 2021.

Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein yang juga disebut dengan Bakul Peso ini mengatakan banyak yang menyebut jika pembangunan menara Banyumas cukup kontroversial.

Baca Juga: Curug Cipendok, Curug Tertinggi di Kabupaten Banyumas yang Layak Masuk Dalam Daftar Kunjung Anda

"Kalau soal yang ini (menunjuk pembangunan menara Banyumas, red) banyak sekali yang bilang mengkritik, ini ceritanya bagaimana?," ujar Bakul Peso kepada Kepala Dinas PU Banyumas, Irawadi.

Irawadi kemudian menyebut jika Menara Banyumas adalah salah satu pembangunan yang sangat visioner.

"Ini nanti bisa menjawab pertanyaan masyarakat ketika pak Bupati sudah tidak menjabat, pak bupati 'tinggalannya' apa? Nah selain itu masih juga banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Irawadi.

Baca Juga: Cikakak, Desa Wisata di Kabupaten Banyumas Yang Masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik

Beberapa alasan mengapa pemkab Banyumas membangun Menara Banyumas salah satunya adalah letaknya yang sangat strategis di pusat kota, yakni di jalan baru.

"Nantinya ada convention hall yang bisa menerima 1200 tamu undangan. Ini juga masuk dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Dari pengerjaan konstruksi saja setiap hari ada tenaga kerja yang bekerja," ujar Irawadi.

Menurut Irawadi, pembangunan Menara Banyumas juga akan memberikan multiplayer effect karena ada ruang untuk UMKM Banyumas.

Baca Juga: Mendoan dan Ebeg Banyumas Masuk 51 Warisan Budaya Jawa Tengah, Disdikbud Jateng: Jadi Benchmark

 

Selain itu pemberlakuan tiket pada menara Banyumas juga akan menambah PAD bagi pemkab Banyumas.

"Nanti yang mau naik ke atas menara akan ada tiketnya. Kita hitungnya sekitar Rp10ribu," ujar Irawadi.

Selain convention hall ada tempat rekreasi air seperti banana boat dan tempat makan lainnya.

Lebih lanjut, Bupati Banyumas juga menyampaikan jika dana yang digunakan dalam pembangunan jalan berasal dari APBN dan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), bukan dari APBD.

Baca Juga: Jamu Herbal Banyumas Raya Didorong Tampil di Expo 2020 Dubai dan Tembus Pasar Timur Tengah

"Jadi sudah terjawab, menara Banyumas ini dibangun tapi jalan rusak tetap jadi prioritas," ujar dia.

Irawadi menambahkan jika jalan baru yang dibangun ditargetkan akhir tahun ini harus selesai. "Diusahakan akhir tahun 2021 ini sudah bisa berfungsi dan selesai. Sudah bisa memberikan manfaat untuk masyarakat," kata Irawadi.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler