PORTAL PURWOKERTO – Kebakaran di Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah telah dinyatakan padam pada Kamis, 23 Desember 2021.
Namun, muncul titik api kembali di lantai 1 Pasar Kroya pada Sabtu, 25 Desember 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Adanya titik api di salah satu bekas kios yang terbakar di lantai 1 pasar Kroya membuat pedagang pasar yang saat itu di dalam menjadi panik.
“Pedagang dan pedagang smepat panik karena muncul titik api lagi di bangunan lantai 1, pedagang kemudian melapokan kepada relawan dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas,” ujar Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Sabtu.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Kroya Berhasil Dipadamkan, Bupati Cilacap: Sekitar 500 Kios dan Los Terbakar
Petugas Damkar Kroya langsung ke lokasi pasar untuk melakukan pendinginan di tempat munculnya titik api di lantai 1 Pasar Kroya.
Supriyadi menduga api muncul dari barang-barang yang masih menumpuk dan masih ada sisa-sisa api.
“Petugas langsung melakukan pendinginan karena masih ada titik api, diduga api muncul dari bahan sembako yang menumpuk,” katanya.
Sebelumnya, Pasar Kroya terbakar pada Kamis, 23 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan pada Jumat, 24 Desember 2021.
Baca Juga: Pasar Kroya Masih Terbakar, Ratusan Kios dan Los Sayuran Segar di Lantai 2 Terbakar Habis
Sebanyak 18 unit armada pemadam kebakaran dari Damkar Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, PLTU dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Kroya di lantai 1 dan lantai 2.
Kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik yang terjadi di salah satu kios di lantai 2 Pasar Kroya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jika ada sekitar 500 kios, los dan lapak yang habis terbakar akibat kejadian tersebut. Untuk kios dan los di lantau dua ada sekitar 188 buah, dan di lantai satu ada sekitar 230 kios lebih.
“Pertama diidentifikasi ada 300 kios, setelah dihitung 500-an kios dengan lapak dan los,” ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Jumat, 24 Desember 2021.
Bupati mengatakan jika langkah pertama pada kebakaran Pasar Kroya, fokus pada pemadaman agar tidak merambat ke rumah penduduk yang jaraknya dekat dengan lokasi pasar.
“Jadi ini kebakaran yang terbesar di Cilacap, karena selain pasar juga termasuk Kato (toko swalayan). Tapi yang tadi malam saya perintahkan bagaimana yang sudah terbakar di lepas, kita selamatkan mengisolasi, dan mengisolir supaya jangan sampai merambah ke yang lain. Maka Alhamdulillah, penduduk tidak ada yang kena. Hanya sebatas pasar,” katanya.
Langkah selanjutnya yang dilakukan pemkab Cilacap menyiapkan relokasi atau tempat berdagang sementara setelah terjadinya kebakaran. Agar para pedagang ini masih bisa tetap berdagang untuk mencari rezeki.
Baca Juga: Penyebab Pasar Kroya Terbakar Belum Diketahui, Petugas Pemadam Kebakaran Cilacap Diterjunkan
Bupati mengatakan jika saat ini Camat, Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM, dan juga instansi terkait akan mengusulkan relokasi sementara pedagang.
Ada beberapa alternatif tempat relokasi, di antaranya lapangan Desa Mujur dan lapangan Desa Karangmangu.
“Ada bekas terminal, tapi kurang luas, nanti ada usulan lapangan desa dibuat tenda, atau lainnya yang penting mereka bisa jualan,” ujar Bupati.***