Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Bungso Jetis, Terhempas Gelombang Tinggi

26 Juni 2022, 21:19 WIB
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Bungso Jetis, Terhempas Gelombang Tinggi /tangkapan layar Instagram @nusawungu_keren

PORTAL PURWOKERTO – Sebuah kapal tongkang terdampar di Pantai Bungso Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu, 26 Juni 2022.

Kapal tongkang yang tidak bermuatan ini terdampar di pantai Jetis, karena terseret gelombang tinggi.

Pasalnya, beberapa hari ini di wilayah perairan selatan Cilacap dan Kebumen sedang terjadi angin, dan disertai gelombang tinggi.

Baca Juga: Kapal di Cilacap Tenggelam di Pantai Karang Bolong Nusakambangan, 10 ABK Dievakuasi

Kepala Satuan Polairud Polres Cilacap AKP Huda Syafi'I mengatakan jika peristiwa ini berawal apda Sabtu 25 Juni 2022 sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapal tongkang Gold Trans 3007 Jakarta, berangkat dari dermaga Pelabuhan S2P PLTU Karang Kandri, Kecamatan Kesugihan menuju ke Kalimantan Timur. Namun, baru sampai perairan Kebumen, terjadi cuaca buruk.

“Sampai di perairan Kebumen, nahkoda berusaha lego jangkat di tengah pantai Jetis, hingga cuaca bagus. Namun saat lego jangkar ini terhempas angin dan ombak besar,” ujarnya.

Karena angin kencang dan gelombang tinggi ini menyebabkan kapal tongkang terbawa hingga ke pantai.

Baca Juga: Warga Desa Binangun Demo di Depan Kantor Bupati Cilacap, Minta Kades Diberhentikan, Ini Sebabnya!

“Jangkar terlepas dan kapal larat sampai ke Pantai Bungso Desa Jetis,” katanya.

Kasat Polairud mengatakan jika pihaknya beserta dengan Polsek Nusawungu, Basarnas, HNSI dan Potensi SAR telah melakukan pengecekan ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Selanjutnya akan dilakukan evakuasi dengan menggunakan kapal tugboat.

“Kami telah menghubungi agen kapal tug boat untuk melakukan evakuasi, dan kami juga menghimbau kepada pengunjung pantai untuk tidak mendekat ke kapal, demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Baca Juga: Ayah di Kampung Laut Cilacap Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Beralasan Lagi Mabuk

BMKG Tunggul Wulung Cilacap merilis adanya potensi hujan dan angin yang bertiup umumnya dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 7-23 knot. Serta tinggi gelombang laut berkisar antara 1-4 meter.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler