PORTAL PURWOKERTO - Polresta Banyumas akhirnya menetapkan 7 orang tersangka pelaku geng motor viral yang beraksi di Purwokerto, 2 lainnya masih diburu polisi.
Pada Selasa, 16 Agustus 2022 Polresta Banyumas berhasil menciduk 16 oramg terkait aksi geng motor yang meresahkan di Purwokerto beberapa waktu yang lalu.
Dari 16 orang yang diamankan kemudian dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan gelar perkara.
Setelah gelar perkara dilakukan akhirnya ditetapkan ada 7 orang tersangka dnegan rincian 3 orang dewasa dan 4 anak-anak atau masih dibawah umur.
Baca Juga: Perayaan HUT RI ke-77 di Banyumas Diwarnai Hujan Kembang Api di Menara Teratai Purwokerto
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, S.I.K, M.H, mengungkapkan "Inisial 7 tersangka antara lain ada DOF (20), SWN (19), DS (19), ZK (16), PR (16), FP (17), dan AD (16). Semua tersangka berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Kabupaten Cilacap,".
"Tersangka dan barang bukti berupa 4 (empat) buah celurit, 2 (dua) buah parang, 1 (satu) buah pisau mandau, 1 (satu) unit Honda Vario No.Pol : R 2507 IT, 1 (satu) unit Honda Vario No.Pol : R 6039 LP dan 1 (satu) unit Honda Beat No.Pol: R 4762 HP diamankan di Mapolresta Banyumas," tutupnya.
Dia juga menambahkan para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU darurat no. 12 tahun 1951.
Pada mulanya kasus geng motor ini viral di media sosial dan sempat membuat keributan sambil melempar mercon di depan Alun-alun Purwokerto.
Menurut kesaksian para pemuda yang diamankan oleh Polresta Banyumas didapatkan kronologi peristiwa tersebut.
Pada awalnya sekelompok pemuda yang tergabung di geng motor Warrior (WR) dan Waton Srawung (WS) sedang berkumpul di kawasan Cilacap Utara pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022.
Kemudian kedua geng motor asal Cilacap ini mendengar kabar dari geng Aliansi Timur bahwa ada masalah dengan orang Purwokerto.
Selanjutnya geng WR dan WS memutuskan untuk bertemu di pertigaan Sampang untuk kemudian berangkat ke Purwokerto.
Ketiga geng motorr tersebut mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam berupa celurit dan parang.
Dari keterangan saksi dan bukti rekaman cctv, geng motor sampai di Alun-alun Purwokerto pada hari Minggu, 14 Agustus 2022 pukul 03.00 WIB.
Rombongan sepeda motor berjumlah selitar 30 unit ini datang dari arah timur sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit, parang, dan mandau.
Seperti yang terlihat di cctv, sebagian orang itu ada yang berhenti dan menendang sepeda motor yang parkir di tepi alun-alun.
Baca Juga: Perayaan HUT RI ke-77 di Banyumas Diwarnai Hujan Kembang Api di Menara Teratai Purwokerto
Tidak hanya itu mereka juga mengambil helm dan merusak jok sepeda motor dengan senjata tajam.
Dari kejadian ini mengakibatkan pengunjung dan pedagang di Alun-alun ketakutan dan berlarian menyelamatkan diri.
Bahkan seorang saksi SG mengalami luka di bagian rusuk karena terjatuh saat berlari menyelamatkan diri.
Dengan adanya laporan masyarakat dan bukti video yang beredar luas di media sosial, Polresta Banyumas segera melakukan penyelidikan dan mengindentifikasi para pelaku.
Baca Juga: Viral Video Geng Motor Bikin Resah Warga Purwokerto Banyumas, Ada yang Bawa Senjata Tajam NGERI!
Dari informasi yang didapatkan akhirnya tim bergerak ke Cilacap dan meringkus 16 orang terkait geng motor viral yang videonya tersebar di media sosial.
Hasil pemeriksaan tersebut 7 orang dijadikan tersangka sementara 2 lainnya masih diburu oleh tim dari Polresta Banyumas.
Kapolresta Banyumas menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapapun yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kabupaten Banyumas.
Demikian informasi update tentang penahanan 7 orang pemuda yang ditetapkan sebagai tersanagka geng motor viral di Purwokerto Banyumas.***