Hajah Larasatun Stroke Sejak 2019, Ibu Mayangsari Mertua Bambang Trihatmodjo Meninggal Dunia

28 September 2022, 16:12 WIB
Pemakaman, Hajah Larasatun Stroke Sejak 2019, Ibu Mayangsari Mertua Bambang Trihatmodjo Meninggal Dunia /Fitriana Setyowati /Galih Prabashinta/PORTAL PURWOKERTO

PORTAL PURWOKERTO - Sakit stroke sejak 2019, Ibunda Mayangsari meninggal dunia, berikut ciri-ciri dan penyebab stroke.

Kabar duka menyelimuti keluarga artis Mayangsari. Ibunda Mayangsari, Hj Larasatun meninggal dunia pada hari Selasa, 27 September 2022 pukul 16.15.

Di usianya yang ke 76 tahun, Ibunda Mayangsari meninggal dunia dengan meninggalkan delapan orang anak.

Mayangsari dan suami, Bambang Trihatmodjo dan anak semata wayangnya, Khirani Trihatmodjo melepas detik detik terakhir kepergian orang tercintanya itu.

Hj Larasatun diketahui mengalami sakit stroke sejak tahun 2019 lalu. Hal ini diungkapkan oleh kakak Mayangsari, Sigit Adhi Sabdoprijono.

“Jadi setiap bulan kami anak-anaknya kalau ada waktu pasti berganti-gantian datang setiap bulan,” ujar Sigit saat diwawancarai Portal Purwokerto, Rabu 28 September 2022.

Baca Juga: Ibunda Mayangsari, Hj Larasatun Meninggal Dunia Karena Apa? Sejak 2019 Berobat Namun Takdir Berkata Lain

Lantas, apa dan seperti apakah sakit stroke itu? Berikut ini kami rangkum mengenai stroke, ciri ciri dan penyebabnya.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, berdasarkan data WHO (World Health Organization) tahun 2016, penyakit stroke menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia.

Stroke juga menjadi peringkat ke-3 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Saat ini, penyebab stroke paling utama dan sering terjadi adalah karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Bagi anda yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya segera ditangani. Karena jika dibiarkan terlalu lama, akan ada resiko pecah pembuluh darah di daerah otak.

Hal inilah yang bisa menyebabkan awal mula terjadinya stroke. Tentunya kita tidak ingin mengalami hal itu.

Baca Juga: Profil Ibu Mayangsari Hj Larasatun yang Meninggal Dunia di Usia Ke 76 Tahun

Bagi sebagian orang mungkin mengira tekanan darah tinggi adalah hal yang biasa dan gampang ditangani.

Namun siapa sangka hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya sakit stroke.

Yang harus diwaspadai adalah ketika hipertensi sudah berada di titik sangat parah.
Pada saat ini kita tidak akan merasakan gejala apapun dan tidak merasakan tanda sakit di tubuh manapun.

Hal inilah yang kadang membuat sebagian penderita sakit stroke tidak menyadari kenapa dirinya bisa mengalami sakit stroke.

Setiap orang akan dinyatakan mengalami hipertensi ketika tekanan darah di atas 140/90. Dan apabila sudah berada di angka 180/120 berarti kondisinya sudah sangat parah.

Hipertensi menyebabkan pembuluh darah kaku di daerah Otak dan Jantung. Bila pembuluh darah yang kaku pecah di area Otak, akan menyebabkan Stroke.

Baca Juga: Protektif, Khirani Trihatmodjo Enggan Ibunya Mayangsari Diwawancarai Media: Nanti Aja Mas

Dan apabila pembuluh darah tekanan tinggi di area jantung, akan menyebabkan Jantung Bengkak (kongestif).

Lantas seperti apakah ciri ciri sakit stroke? Berikut ini kami uraikan ciri ciri atau gejaja sakit stroke dilansir dari medicalnewstoday.com :

1. Senyum tidak simetris (mencong ke salah satu sisi), tiba-tiba tersedak air ketika minum.

2. Gerak separoh anggota tubuh tiba tiba melemah.

3. Tiba tiba tidak dapat berbicara/ bicara pelo/ tidak mengerti kata-kata atau tidak nyambung bicaranya.

4. Kebas atau semutan separuh tubuh.

5. Rabun, pandangan kabur secara tiba-tiba.

6. Sakit kepala yang hebat secara tiba-tiba, gangguang fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar atau gerakan sulit dikordinasi.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Penyanyi Senior Era 90an Mayangsari Tutup Usia

Demikian informasi mengenai sakit stroke yang dialami oleh Ibunda Mayangsari.***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler