PORTAL PURWOKERTO - Libur Imlek mau ke mana ya, ternyata ada kuliner durian, menjadi andalan wisata di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ini lokasi yang kebun buah durian yang sedang memasuki puncak panen.
Musim panen durian sedang berlangsung di sentra durian Kabupatan Purbalingga, tepatnya di Desa Tetel Kecamatan Pengadegan jadi siap siap untuk berburu durian.
Apalagi pekan ini ada libur nasional Hari Raya Imlek, bagi para pecinta durian bisa sepuasnya makan durian sambil berwisata kuliner di Purbalingga, langsung dari pohonnya loh, sehingga dijamin cita rasanya.
Beli durian di Purbalingga anti kecewa dan tidak membuat kantong bolong, sebab anda bisa menukar buah durian yang sekiranya tidak baik kualitasnya dengan yang lebih baik tanpa tambahan biaya.
Dimana lokasi kebun durian tersebut adalah di Desa Tetel Kecamatan Pengadegan sekitar 20 kilometer dari pusat kota Purbalingga. Meski jaraknya agak jauh dari pusat kota, bagi pecinta durian tentu tidak menjadi halangan.
Desa tetel salah satu desa penghasil durian di Purbalingga, berbagai varietas durian ditanam di desa ini, mulai dari durian lokal, Montong Oranye, Bawor, Duri Hitam, Musangking, dan Masmuar.
Namun durian yang lebih dominan dibudidayakan di Desa Tetel adalah jenis Montong Oranye dan Bawor karena dari segi kualitas buahnya lebih baik biji kecil dan daging buah tebal dan rasanya dijamin legit.
“Berbagai macam jenis durian ditanam petani disini, namun yang paling banyak jenis Montong Oranye dan Bawor, karena dagingnya yang tebal dan rasanya legit, enak sehingga banyak peminatnya,” kata Muji Hartono salah satu petani durian dari Desa Tetel saat ditemui di kebun durian miliknya.
Salah satu lokasi tempat yang bisa kamu kunjungi adalah rumah Hartono petani sekaligus pedagang durian di Desa Tetel . Disini kamu bisa bebas memilih durian terbaik untuk dibawa pulang ataupun makan ditempat.
Jika kamu merupakan tipe orang yang tidak bisa memilih buah durian, jangan khawatir, Hartono akan dengan senang hati memilihkan durian terbaik untuk kamu pokoknya anti kecewa. Selain durian utuh Hartono juga menyediakan dur
ian kupas, siap dibawa pulang.
Diakui durian lokal sebenarnya tidak kalah legit dengan durian montong, hanya daging buahnya kurang tebal, dari segi rasa dan aroma sebenarnya lebih kuat dan manis.
"Durian ditempat saya semuanya matang di pohon, saya panen dari kebun sendiri, jadi rasanya terjamin," katanya.
Jangan takut kehabisan durian disini, petani yang memiliki lahan seluas tiga hektar ini mengaku saat panen raya bisa menghasilkan hingga 4 ton buah durian.
Haryanto juga menampung durian dari petani lainnya di Desa Tetel selain menjual secara eceran di langsung di kebun, petani durian sukses ini juga sebagai penyuplai durian se wilayah Purbalingga, Purwokerto Banyumas.
Baca Juga: Arti Mimpi Memancing Ikan Lele, Gabus, Patin, Baung, Benarkah Akan Dapat Durian Runtuh? Cek di Sini
"Selain dijual eceran kepada wisatawan yang ingin icip icip kuliner durian langsung di kebun saya juga menyuplai pedagang durian yang ada di Purbalingga dan Banyumas. Harganya untuk durian lokal mulai Rp30.hingga Rp100.000 per buah, yang montong mulai 75 ribu per kilonya," katanya.***