PORTAL PURWOKERTO - Inilah salah satu desa terindah bak negeri atas awan yang berlokasi di Kabupaten Banyumas yang cocok buat ajak anak healing dan plesir. Desa terindah di Banyumas ini bahkan tak kalah dari Hallstatt di Austria.
Sebagai desa yang berada di ketinggian, salah satu lokasi terindah di Kabupaten Banyumas ini menjadi magnet wisatawan. Desa di kaki Gunung Slamet ini mampu membawa wisatawan untuk healing sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.
Seperti yang diketahui Hallstatt di Austria menjadi desa yang indah karena deretan rumah tradisional berlatar pemandangan pegunungan yang menjulang di belakangnya.
Desa terindah di salah satu wilayah Kabupaten Banyumas ini tak kalah karena sajikan deretan wisata dengan latar Gunung Slamet yang jadi gunung terbesar kedua di Pulau Jawa. Sudah pasti, desa wisata ini menawan dengan pemandangan alamnya.
Desa terindah ini juga mendapat julukan sebagai desa dengan banyak curug dan bisa disebut negeri atas awannya Banyumas.
Bisa menebak dimana desa terindah yang dimaksud?
Ciri khasnya adalah banyak curug yang ditemukan di desa ini, cuacanya dingin, kalau sudah jam 4 sore ke atas akan berkabut dan cocok banget buat kemping.
Desa ini memiliki suhu udara yang dingin, baik siang maupun malam hari. Saat musim kemarau, cuaca bisa lebih dingin.
Selain panorama indah yang memukau, desa ini juga lengkap dengan masyarakatnya yang ramah kepada wisatawan yang datang.
Tempat yang dimaksud adalah Desa Karangsalam yang masuk dalam wilayah Kecamatan Baturraden. Lokasi desa ini sekitar 15 kilometer dari pusat kota Purwokerto.
Desa Karangsalam memiliki 2 dusun, 3 RW dan 15 RT. Desa ini berbatasan langsung dengan hutan lindung Gunung Slamet, sebelah barat dengan Desa Kemutug Lor.
Kemudian sebelah selatannya berbatasan dengan Desa Kemutug Kidul dan sebelah timurnya berbatasan dengan desa Kotayasa dan Limpakuwus.
1. Curug yang ada di desa
Desa Karangsalam berada di lahan dengan topografi miring dataran tinggi. Desa ini memiliki tiga curug yang menjadi magnet wisatawan.
Desa Karangsalam memiliki Curug Telu, Curug Pelangi, dan Curug Lawang. Curug Telu memiliki 3 air terjun yang tepat berada di sebelahnya dengan ketinggian lebih dari 50 meter.
Curug Pelangi memiliki ketinggian lebih dari 60 meter. Julukan pelangi karena saat pagi hari bisa muncul pelangi dari cipratan air yang tersorot matahari.
Curug Lawang memiliki ketinggian 30 meter dengan gua batu sebagai pintu batu alam. Curug Lawang ini sering digunakan sebagai olahraga rapelling.
2. Suhu dingin
Suhu di Desa Karangsalam cenderung dingin mengingat lokasinya yang berada di lereng Gunung Slamet. Saat pagi dan sore hari, kabut akan menutupi desa membuat suasana menjadi syahdu.
Rute menuju Desa Karangsalam tidaklah sulit untuk dilalui. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan motor atau mobil. Saat malam hari, jalanan desa juga aman dilalui karena sudah diaspal halus.
3. Wisata Desa Karangsalam
Berkunjung ke Desa Karangsalam bisa melakukan berbagai macam kegiatan. Misalnya saja kemping di Caub Karangsalam.
Bisa juga puas bermain air di Curug Telu, rapelling di Curug Lawang atau sekedar wisata kuliner di berbagai saung dengan banyak pilihan menunya.
Apabila ingin berwisata khusus di curug-curug Desa Karangsalam, pastikan cuaca dalam kondisi terang dan tidak hujan. Berwisata di curug saat hujan sebaiknya dihindari karena bisa berbahaya.
Namun, wisatawan tetap bisa berwisata di Desa Karangsalam saat musim hujan. Misalnya menginap di cottage atau penginapan yang tersedia.
Baca Juga: Deretan Tempat Wisata Cilacap Terbaru, Ada Wisata di Gandrungmangu dan Sidareja yang Instagramable
Menyesap kopi atau minuman hangat sambil menikmati syahdunya pemandangan lereng Gunung Slamet.
Demikian beberapa kegiatan wisata di salah satu desa terindah di Kabupaten Banyumas yaitu Desa Karangsalam yang tidak kalah dengan Hallstatt di Austria yang bisa jadi referensi saat weekend nanti.***