Kronologi Bentrokan Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila di Sumbang Kabupaten Banyumas, Ternyata Ini Pemicunya

8 Maret 2023, 17:04 WIB
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu memberikan keterangan terkait dengan kronologis bentrokan antara Lowo Ireng dengan Pemuda Pancasila di Sumbang, Banyumas, Rabu 8 Maret 2023.* /Irani Isnaeni/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Berikut kronologi bentrokan antara Paguyuban Lowo Ireng (LI) dan Pemuda Pancasila (PP) di Sumbang, Kabupaten Banyumas. Ternyata ini pemicunya.

 

Kronologi bentrokan Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila ini membuat penasaran banyak publik lantaran membuat heboh banyak kalangan masyarakat.

Tidak hanya di Sumbang saja, namun bentrokan antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila ini rupanya sudah menyebar di hampir seluruh masyarakat Banyumas.

Video bentrokan dan narasi berita yang membuat publik resah ini banyak dibicarakan dan membuat publik bertanya tanya apakah pemicunya.

Baca Juga: Bentrok Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila di Sumbang, Apa Penyebabnya? Ini Kata Kapolresta Banyumas

Menjawab keresahan masyarakat, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengungkapkan kronologi bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila yang terjadi pada hari Selasa, 7 Maret 2023,  sekitar Pukul 20.00 WIB.

Bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila ini berawal dari perselisihan lahan wisata di daerah sekitar Curug Ceheng atau daerah Sumbang Kabupaten Banyumas.

"Berawal dari bulan Februari ada proyek pengerjaan lahan bermain atau wahana di Sumbang. Berdasar informasi yang didapatkan, tanah urukan mengenai kolam kolam ikan milik warga. Sehingga terjadi perselisihan antara pemilik proyek, Imam, dengan warga," ungkap Kapolresta Banyumas kepada Portal Purwokerto, Rabu 8 Maret 2023.

Dari perselisihan itu kemudian dilakukan kesepakatan bahwa kerugian akan diganti, dan tanggal 7 Maret akan dihitung kerugian.

Baca Juga: Beredar Video Tawuran Diduga Bentrok Ormas di Sumbang Selasa Malam, Ada Apa?

"Namun kemudian ada informasi bahwa sudah mulai terjadi keributan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila pada tanggal 7 Maret sekitar Pukul 20.00," imbuh Edy.

Situasi yang memanas kemudian terjadilah bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila. Bentrokan tersebut tidak terhindarkan.

Bentrokan antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila ini mengakibatkan dua orang mengalami luka luka yang cukup serius dan dilarikan ke RS Wijaya Kusuma Purwokerto.

Korban berjenis kelamin laki laki dan salah satu korban adalah Imam, pemilik proyek yang juga merupakan anggota paguyuban Lowo Ireng.

Baca Juga: Ramadhan 2023 Siswa SD, SMP, SMA di Purwokerto Banyumas Libur Sebulan? Cek Informasinya

Edy menambahkan korban mengalami kekerasan akibat benda tumpul dan ada luka sayatan di tubuhnya. Namun Polres Banyumas belum mengungkapkan barang bukti karena saat ini masih dilakukan penyelidikan dan olah TKP.

"Dari pihak kami masih terus mencari barang bukti dan masih menyebar ke TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," imbunya.

Untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut Polres Banyumas terus mendalami perkara dan melakukan penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada 9 orang saksi yang dimintai keterangannya.

Baca Juga: Desa Terindah di Banyumas dengan Kolam Renang Puncak Gunung, Rasa Segarnya Bak Nyemplung di Sungai Aare Swiss

"Kami tidak segan menangkap satu persatu orang atau oknum yang ikut serta dalam bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila," ujarnya.

Ia pun menghimbau kepada pelaku bentrokan agar menyerahkan diri ke polsek terdekat. Hal ini lantaran pihaknya tidak segan segan melakukan penangkapan terhadap para pelaku bentrokan.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler