PORTAL PURWOKERTO - Cerita mistis muncul dari lokasi penemuan kerangka bayi hasil inses di Tanjung, Purwokerto Selatan. Warga sekitar mendengar suara anak kecil dari lahan kosong itu.
Kasus viral inses bapak anak di Purwokerto Banyumas ini menggemparkan warga. Netizen menghujat RD yang memperkosa anaknya sendiri hingga melahirkan sebanyak 7 kali.
Berdasarkan keterangan RD yang disampaikan pihak Polresta Banyumas, begitu bayi-bayi itu lahir, pria itu langsung membekap dengan kain dan menguburkan di lahan sekitar rumahnya.
Penelusuran tim Portal Purwokerto pada penggalian TKP di Tanjung pada Jumat siang, 30 Juni 2023 menemukan cerita mistis yang diungkapkan warga.
Baca Juga: Awal Mula Kasus Inses di Purwokerto Terbongkar, Kronologi Penemuan 7 Kerangka Bayi di Banyumas
Perlu diketahui, pada Jumat siang ditemukan lagi satu kerangka yang langsung dibawa Inafis untuk dilakukan pemeriksaan. Warga yang membantu penggalian mengungkapkan cerita mistis.
Dekat dengan TKP ada pondok pesantren yang bernama Nur Iman. Menurut warga, santri pondok sempat mendengar suara anak-anak kecil yang berlarian di lahan kosong tersebut.
Namun cerita ini muncul sebelum ada penemuan kerangka bayi hasil inses itu. Sementara itu, RD ditetapkan sebagai tersangka ini terancam hukuman mati.
RD merudapaksa anaknya sendiri yang berinisial E (26). E merupakan anak kandungnya dari istri ketiga. Ketiga istri RD dinikasi secara siri.
Warga mengungkapkan bahwa RD adalah orang yang temperamental. Pernyataan ini mendukung kenapa kasus tersebut bisa tidak terdengar oleh warga.
Polresta Banyumas juga mengungkapkan, ibu dari E tidak melaporkan kasus itu kepada pihak berwajib karena diancam oleh RD.
Istri pertama dan kedua telah berpisah, dan sekarang hanya tinggal istri ketiga. Ibu kandung dari E menghadapi ancaman pembunuhan.
Situasi tersebut membuat wanita tersebut merasa tak berdaya ketika suaminya terlibat dalam hubungan sedarah dengan anak kandung mereka.
Baca Juga: Kebejatan RD Pelaku Inses di Purwokerto Banyumas, Rudapaksa Anak Kandung hingga Tumbalkan 7 Bayi
Ada kabar yang tersebar bahwa RD, seorang dukun pengobatan, melakukan tindakan kejam atas perintah dari gurunya yang spiritual.***