PORTAL PURWOKERTO - Ada syarat dan ketentuan yang mesti kalian patuhi setelah membeli tiket baik secara online maupun offline untuk nonton Pegadaian Liga 2 di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
Sabtu 16 September 2023, PSCS Cilacap melakoni laga kandang keduanya menjamu Persela Lamongan.
Tiket offline maupun online sudah dibuka tinggal pilih tribun untuk menyaksikan laga kedua Tim Hiu Selatan. Berikut syarat dan ketentuan setelah kalian membeli tiket secara online:
Baca Juga: Pelatih Persela Lamongan Djajang Nurjaman: Waspadai Kekuatan PSCS, Away Perdana
1. Bagi pengguna tiket online, masuk ke stadion tidak perlu menukar e-tiket dengan gelang
2. Identitas yang digunakan untuk membeli tiket online wajib dibawa agar sesuai dengan ID nya
3. E-tiket dapat dicetak (print) atau cukup kalian simpan di handpone/whatsApp atau email
4. Siapkan e-tiket yang telah diterima melalui email
5. Sesuaikan tingkat kecerahan layar ponsel sebelum menunjukan QR code
6. Tunjukan e-tiket asli yang sudah kalian download, bukan berupa screenshot
7. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau diuangkan kembali
9. Panitia tidak bertanggung jawab atau kehilangan e-tiket
10. Pemalsuan e-tiket adalah tindakan melawan hukum sehingga akan diproses secara hukum.
Baca Juga: Kapan Laga PSCS Cilacap vs Persela Lamongan? Cek Kuota Penonton dan Harga Tiketnya
Kick off PSCS Cilacap menjamu Persela Lamongan dimulai pukul 15.00 WIB. Venue pertandingan, Stadion Wijayakusuma diprediksi bakal membludak karena sejumlah hal ini.
Pertama, laga dilangsungkan pada akhir pekan, dipastikan menyedot animo publik bola Cilacap khususnya suporter PSCS, Laskar Nusakambangan.
Kedua, laga kedua ini menjadi tontonan seru karena kedua tim yang bakal tampil all out untuk merebut poin penuh. PSCS tak ingin mengulang kesalahan seperti pada laga kandang pertamanya.
Sedangkan Persela ingin mengulang kesuksesan kembali mereaih poin penuh seperti laga kandang pertamanya menjamu Persekat Tegal.
Bagi kedua tim, laga ini juga menjadi reuni, mengingat sejumlah pemain PSCS merupakan jebolan Persela Lamongan.***