PORTAL PURWOKERTO - Tak hanya wisata pantai yang bisa di eksplor kalau kalian berkunjung ke Cilacap, tapi obyek wisata air terjun juga ada loh.
Namanya air terjun, Curug Mandala yang jaraknya hanya sekitar 20 kilometer saja dari pusat kota Cilacap. Panorama alam dan percikan air terjun Curug Mandala menjadi sensasi yang bisa kalian rasakan.
Curug Mandala terletak di Desa Mandala Kecamatan Jeruklegi, Cilacap. Tak sulit untuk menemukannya meski untuk mencapainya ada jalan menanjak yang sedikit menguras energi.
Bila kalian hafal dengan daerah Bandara Tunggul Wulung, maka jaraknya hanya sekitar 8 kilometer saja.
Baca Juga: INI 7 Lokasi Rekreasi Anak Cilacap? Lupakan Gadget, Anak Senang, Orang Tua bisa Nyantai dan Ngopi
Kalian tinggal masuk ke jalur jalan Desa Kreweng. Terus menyusuri jalur jalan beton ini sampai ketemu dengan pertinggan perlintasan kereta api.
Ambil jalur kiri melintas rel, dan terus lurus sejauh sekitar 3 kilometer akan sampai di perempatan Desa Mandala.
Sebagian aksesnya sudah beraspal, sisanya bebatuan tetapi terus menanjak dan sedikit menguras energi.
Dari sinilah, kalian ambil jalan lurus dan sudah ada petunjuk untuk memasuki kawasan wisata Curug Mandala. Kendaraan di parkir dibawah, karena aksesnya naik dengan jalan dibuat model berundak menyerupai tangga.
Baca Juga: Lebih Dekat Ke Jabar, INI Spot Hits Wisata D'Bonkeh Pass Dayeuhluhur Cilacap, Lokasi dan Harga Tiket
Jarak tempuh sekitar 500 meter untuk sampai ke puncak lokasi air terjun tersebut. Meski sedikit melelahkan karena jalan menanjak, tetapi bila sampai di lokasi, akan terbayarkan dengan pesona Curug Mandala yang memancarkan kesegaran air terjun dari perbukitan.
Lalu berapa pengunjung harus membayar tiketnya?
Cukup mengeluarkan biaya Rp5.000 per orang saja, kalian sudah bisa berwisata menikmati panorama alam Curug Mandala yang dikelilingi hutan.
Ada beberapa spot foto yang disediakan, seperti gasebo di sekitar curug, dan fasilitas lain untuk menambah kesegaran.
Butuh ngopi atau minuman dan aneka makanan ringan tersedia di warung kecil sekitar curug. Pendukung lain ada fasilitas kamar mandi dan mushola, meski kondisinya kurang terawat.
Curug Mandala sebenarnya pernah menjadi obyek wisata primadona di Kabupaten Cilacap, tepatnya pada era tahun 90-an.
Kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar, membuat potensi wisata yang ada tidak tergarap dengan maksimal dan cenderung terbengkalai.
Barulah beberapa tahun terakhir, kembali menjadi perhatian menyusul tren gaya hidup wisata masyarakat yang sekarang bisa dikonversi menjadi pendapatan.
Baca Juga: INI 7 Bakul Donat Cilacap, Kualitas Premium Varian Kentang Bisa Pesan Antar Harga Ramah di Kantong
Konon ceritanya, Curug Mandala Jeruklegi Cilacap terbentuk akibat letusan bom jaman Belanda. Itu karena daerah ini dijadikan sebagai salah satu titik lokasi pelarian bagi pribumi.
Terendus penjajah, hingga akhirnya di bom dan jadilah bekas pengeboman itu menjadi sebuah kubangan dan kini mengalir air terjun.
Sayang, debit air di curug ini tidak stabil karena akan sangat tergantung dengan musim. Bila kemarau mengecil, sebaliknya musim hujan air deras mengalir.
Saat air melimpah, kolam di bawah air terjun ini biasanya dimanfaatkan untuk aktifitas berenang oleh pengunjung. Namun tetap harus hati-hati ya, biar acara wisatanya tetap menyenangkan.***