Korban Kecelakaan Jatilawang Warga Majenang, Hendak Menengok Anak di Pondok Pesantren Sebelum Tragedi

21 Januari 2024, 20:29 WIB
Korban Kecelakaan Jatilawang Warga Majenang, Hendak Menengok Anak di Pondok Pesantren Sebelum Tragedi /Dokumentasi Polresta Banyumas/

PORTAL PURWOKERTO - Korban kecelakaan Jatilawang, Banyumas yang mengendarai motor Yamaha Mio, Imam (50) diketahui akan menengok anaknya di pondok, sebelum tragedi tersebut terjadi.

"Infonya beliau mau menengok anaknya di pondok, ada tiga anaknya yang di pondok yang dua sudah mengabdi, yang satunya masih belajar. Anaknya yang di rumah dua, sekolah di MIM dan diajak juga ke pondok," ujar tetangga Imam, warga Majenang, Cilacap, yang enggan disebut namanya.

Imam diketahui merupakan warga desa Padangjaya kecamatan Majenang, kabupaten Cilacap dan bekerja di sebuah percetakan. Ia dikenal sebagai pribadi yang baik, bahkan sebelum bekerja di percetakan, sempat menjadi marbot masjid.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Jatilawang Banyumas Hari Ini 21 Januari 2024, Kisah Tragis Satu Keluarga Meninggal Dunia

"Biasanya kalau mau pergi menengok anak ke pondok itu pamit, ini kata ibunya, tidak pamitan," ujar tetangga korban.

Hingga artikel ini ditulis, jenazah korban kecelakaan jatilawang belum dikebumikan dan salah satunya masih berada di RS Margono untuk menjalani pemeriksaan.

Kronologi Kecelakaan Maut Jatilawang 

Kronologi Kecelakaan Jatilawang Banyumas Hari Ini 21 Januari 2024, Kisah Tragis Satu Keluarga Meninggal Dunia

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian berawal dari sepeda Motor yang dikendarai Imam Widodo, berboncengan dengan istri dan dua orang anaknya mengendarai Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi R-3369-CN melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat ke Timur.

Ketika berada di Pertigaan ayam Goreng Margasana Jalan Raya Wangon-Jatilawang secara bersamaan ada kendaraan Toyota Avanza dengan nomor B-2103-BKT, melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang tiba tiba mau belok arah kiri.  

Sementara Yamaha Mio yang dipacu cepat langsung semakin mendekat dan dalam hitungan detik terdengar benturan keras Yamaha Mio menabrak Avanza yang dikemudikan DAM 22 tahun warga Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati Banyumas.

Usai menabrak Toyota Avanza, Yamaha Mio yang di kemudian Imam berboncengan dengan istri dan dua orang anaknya terpental lalu tersambar bus Sumber Alam AA 7650 QC yang sedang berjalan normal dari arah timur ke barat.

Setelah mengalami benturan keras akibat tabrakan tersebut tiga orang dari empat penumpang Yamaha Mio meninggal ditempat kejadian dengan luka luka yang parah di bagian kepala sekujur tubuhnya.

Anak Imam Santoso yang selamat adalah MZ masih berusia 8 tahun. Pelajar itu hanya mengalami luka ringan.

Dengan jarak yang sudah dekat, bus tidak dapat menghindar, dan terjadilah karambol maut antara Yamaha Mio, Toyota Avanza dan Bus Sumber Alam.

Pengemudi Bus Sumber Alam AA-7650-QC berinisial MN usia 32 tahun warga Desa. Kesambi Kec. Karangsari, Kebumen. Semua korban meninggal dan terluka dibawa ke Puskesmas Jatilawang.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler