Pipa Gas Bocor di Pertamina Patra Niaga IT Cilacap Ditanggulangi Cepat! Simulasi Operasi Keadaan Darurat 2024

9 Februari 2024, 17:32 WIB
Ilustrasi. Simulasi OKD 2024, pipa gas bocor di Pertamina Patra Niaga IT Cilacap ditanggulangi cepat. * /Pertamina Patra Niaga Cilacap /

 

PORTAL PURWOKERTO- Integrated Terminal Pertamina Cilacap melaksanakan Simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD2024) pada cuti bersama Imlek 2024, Jumat 9 Februari 2024.

Pelaksanaan OKD 2024 Integrated Terminal Pertamina Cilacap melibatkan lebih dari 80 Pekerja Pertamina Patra Niaga dan Patra Trading Cilacap yang dibantu pasukan pemadam kebakaran Cilacap, Kepolisian, PT Pertamina Lubricant hingga pasukan medis dari RSPC.

"Ini agenda tahunan. Sebenarnya kita sudah ada strukturnya, sudah ada organisasinya, kita minimal sekali setahun melakukan simulasi," kata Ahmad Delfhin Ananta, Integrated Terminal Manager Pertamina Cilacap, Jumat siang.

Kegiatan OKD 2024 yang dilakukan di lokasi Pertamina Patra Niaga Cilacap di Kawasan Industri Cilacap ini, tak hanya mengenai kegagalan teknologi yang menyebabkan kebocoran pipa penerimaan LPG pada tangki melainkan juga adanya isu keamanan karena adanya penjarahan tabung gas LPG oleh warga.

Baca Juga: Bulan K3: Pertamina Cilacap Bekali Petugas Lapas Nusakambangan Ketrampilan Damkar

"Tujuannya untuk mengingatkan kembali masing-masing dari kita. Jika terjadi keadaan darurat walaupun kita tidak menginginkan, role (peran) kita seperti apa. Agar selalu dalam kondisi siap baik kita sebagai manusianya maupun dari peralatannya," lanjut Delfhin, sapaan akrabnya.

Dalam OKD tersebut, para pegawai PT Patra Trading pun turut dilibatkan sebab, menurut Delfhin, unit tersebut merupakan Tim Bantuan Keadaan Darurat yang bagian dari sistem organisasi penanggulangan keadaan darurat.

"Mereka juga kita libatkan dalam TBKD (Tim Bantuan Keadaan Darurat) di luar organisasi intinya. Jika organisasi intinya kelelahan atau butuh bantuan tenaga nanti dari TBKD dan salah satunya dari Patra Trading," jelasnya.

Ditemui di lokasi yang sama, King Bima Sakti, Senior Supervisor RSD LPG Cilacap, menjelaskan kronologi kebocoran gas pada tangki F sebagai contoh simulasi OKD 2024.

Baca Juga: Potret Kampung UMKM Sari Pertangga Purbalingga, Inspirasi Usaha Ibu Rumah Tangga Dapat Dana CSR Pertamina

Kronologi Simulasi OKD 2024 Integrated Terminal Pertamina Cilacap

"Jam 9 terjadi kegagalan system compressor yang mengakibatkan kegagalan Shut Down Valve (SDV) menutup secara tiba-tiba yang mengakibatkan kebocoran yang dideteksi tim di lapangan, nampak ada vapor release (gas bocor) dari produk LPG kita di sekitar area tanki F, langsung dideteksi dan dilaporkan ke tim operator kami di control room.

Kita langsung berkoordinasi dengan RU IV Cilacap karena pada saat itu secara skenarionya, ada proses penerimaan dari RU sehingga kita minta untuk segera men-stop sementara untuk penerimaannya (gas LPG).

Lalu, karena banyak vapor (uap gas LPG), dilakukan pengukuran gas menggunakan gas detector oleh petugas yang menggunakan alat bantu pernafasan (SCBA), kita aktifkan water spray dan fixed monitor dari control room untuk menjaga vapour tidak menyebar dan terkena sumber panas karena dikhawatirkan vapor akan terbawa angin.

Lalu, kita melakukan proses visibilitas untuk perbaikannya, teman-teman maintenance support melakukan perbaikan, kita juga mengecek parameter operasi seluruh tanki dan seluruh fasilitas kompresor maupun seluruh fasilitas penyalurannya semua kita off-kan dan memastikan operasionalnya dalam kondisi yang tidak terganggu dengan kebocoran tersebut.

Lalu, kita tindak lanjuti dengan menghubungi tim-tim terkait dikarenakan terjadi flash (percikan api), kita berkoordinasi dengan tim dari Pertamina Lubricant serta tim pemadam kebakaran. Alhamdulilah, respon mereka semuanya cepat dan bisa membantu untuk penanggulangannya.

Setelahnya dilakukan perbaikan dan kita cek kembali parameter operasi secara 360 kita cek secara sistemiknya lalu kita deklarasi bahwa kondisi darurat tersebut sudah berhasil kita tangani," kata King Bima selesai kegiatan OKD 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para pegawai Pertamina telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan dalam menghadapi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja.

"Secara ketentuan pun kita sudah punya, ketentuan terkait penanganan kondisi keadaan darurat dan sudah disosialisasikan. Untuk masing-masing individu sudah dilakukan pelatihan pada saat baru masuk maupun pada proses rekrutmen (pegawai Pertamina), kita ada latihan fire fighting (pemadaman api) " jelasnya.

Baik Delfhin maupun King Bima berharap, keadaan darurat tidak terjadi. Namun, dengan adanya simulasi ini, para Pekerja di IT Cilacap diharapkan siap dan siaga melaksanakan peran masing-masing saat keadaan darurat benar-benar di depan mata. ***

 

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler