PORTAL PURWOKERTO- Kirab Budaya Banyumas 2024 sebagai puncak acara Hari Jadi Banyumas ke 453 rampung digelar pada Minggu 25 Februari 2024.
Masyarakat Banyumas antusias menyaksikan Kirab Budaya yang bertajuk Kirab Pusaka Banyumas dengan rute pendopo Wakil Bupati Banyumas hingga Pendopo Sipanji komplek Kantor Pemkab Banyumas di jalan Jendral Sudirman Purwokerto.
Sebelum memulai kirab dengan berjalan kaki sejauh sekitar 2 kilometer ini, upacara adat budaya Banyumasan dilaksanakan di pendopo Wakil Bupati Banyumas yang dipimpin Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Setelah pusaka Banyumas yang berupa keris diterima Pj Bupati Banyumas dan akan diarak sepanjang rute Kirab Pusaka 2024 ini, para peserta kirab yang mengenakan beskap dan kebaya hitam khas Banyumasan dimulai.
Disela-sela perjalanan kirab tersebut, Pj Bupati Hanung pun diserbu warga yang ingin foto bareng dengannya. Tak pelak, rombongan pun terhenti sejenak.
4 Pusaka Dipertontonkan saat Kirab Pusaka Banyumas 2024
Ketua Hari Jadi Banyumas, Suwondo, mengatakan, Kirab Pusaka merupakan penutup rangkaian Hari Jadi Banyumas ke 453, dimana empat pusaka berupa tombak Kyai Genjring, Keris Kyai Gajah Endro, Keris Kyai Nalapraja dan Keris Kyai Sempana Bener dipertontonkan kepada masyarakat pada prosesi ini.
"Selain itu ada juga joli-joli. Foto bupati pertama sampai terakhir. Selain untuk menghibur masyarakat tentunya Kirab seperti ini juga sebagai ajang nguri-uri dan menambah pengetahuan masyarakat seputar Banyumas," katanya.
Suwondo melanjutkan, pada tahun ini, Kirab Pusaka dalam rangka HUT Banyumas 2024 memang digelar lebih sederhana pasca Pemilu 2024, namun tetap memberikan esensi budaya yang sama.
"Berkurang sekitar 30%. Karena memang himbauannya agar semuanya kondusif pasca Pemilu," jelasnya.
Total peserta yang ikut yakni 78 regu yang terdiri dari OPD, kecamatan, Instansi-intansi di Banyumas hingga masyarakat umum dengan jumlah kurang lebih 2300 orang.
Ditemui seusai proses palereman Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengaku senang dapat terlibat dan mengikuti prosesi kirab dengan antusias warga yang begitu besar
"Masyarakat Banyumas luar biasa. Meskipun ditengah terik matahari, tetap semangat untuk menyaksikan," katanya.
Ia juga berharap dengan adanya prosesi kirab dapat menjadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten ini khususnya pada bulan Februari, bertepatan dengan Hari Jadi Banyumas.***