Antisipasi Penyakit Hewan Kurban Idul Adha 2024, Dinas Pertanian Cilacap Lakukan HAL INI

11 Juni 2024, 10:16 WIB
Petugas Dinas Pertanian Cilacap memeriksa hewan kurban Idul Adha 2024. * /PORTAL PURWOKERTO /Ady Purwadi

 

PORTAL PURWOKERTO - Menjelang datangnya hari raya Idul Adha 2024, permintaan akan hewan qurban semakin tinggi baik sapi maupun kambing.

Tingginya permintaan ini tak ubahnya seperti di Cilacap. Yang harus diwaspadai adalah adanya penyakit pada hewan qurban tersebut.

Karenanya, Pemkab Cilacap melalui Dinas Pertanian menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban.

Diantaranya penyakit yang perlu diwaspadai adalah PMK (penyakit mulut kuku), LSD (lumpy skin disease), antraks dan lainnya.

Baca Juga: Kemala Run 2024, Bhayangkari Polresta Cilacap Raih Juara 2 Kategori Jarak 21 Km

Penyuplai hewan ternak juga dianjurkan untuk tidak mendatangkan hewan qurban tersebut dari wilayah endemik antraks.

Seperti wilayah Gunung Kidul Yogyakarta, Pacitan dan lainnya yang beberapa waktu lalu sempat ditemukan adanya indikasi antraks.

Sementara penyakit kuku mulut dan kulit sebelumnya memang sempat ditemukan ada di Cilacap.

Namun Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Cilacap, Slamet Sugino, memastikan jumlahnya sedikit.

"Juga terkendali, tidak seperti pada dua tahun lalu. Sekarang sangat sedikit tapi kita pantau maksimal" katanya.

Baca Juga: PJ Bupati Cilacap Beri Isyarat Ada Pelantikan Dalam Waktu Dekat, Ada Pengisian Jabatan Kosong

Warga juga diminta untuk tidak sembarangan membeli hewan qurban. Disarankan sebaiknya membeli hewan qurban yang sudah ada label kesehatan.

Ini tandanya, hewan tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan sehingga layak untuk dipotong sebagai hewan sehat untuk ibadah qurban.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler