PORTAL PURWOKERTO -Dalam sepekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah merambah empat kecamatan dan 12 desa, wilayah tersebut dinyatakan sebagai zona merah dan hanya satu kecamatan yang masih bertahan sebagai zona hijau.
Di wilayah zona merah Tim Gugus Tugas Daerah Kebumen per 22 November menemukan 165 kasus positif baru. Dan kemugkinan jumlah temuan bertambah. belum semua hasil swab keluar.
“Hasil tes swab di wilayah zona merah ditemukan sebanyak 165 kasus warga yang positif Covid . Hasil swab masuk dalam dua tahap, karena adanya keterlambatan dalam proses masuknya,” kata Koordinator Humas Satgas Covid 19 Kebumen Cokroaminoto, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Covid-19 di Banyumas Tak Terkendali, Husein: Tutup Wisata, Sekolah, Larang Hajatan
Berdasarkan update Zonasi 21-11-2020 peta zonasi, Kebumen masuk dalam zona merah. Pekan lalu hanya ada 1 kecamatan yang masuk zona berbahaya, yakni Karanganyar. Sebagian besar penularan karena kontak keluarga "kasus di kebumen merupakan klaster keluarga. Penularan karena ada kontak erat dengan kasus positif sebelumnya.
Per hari ini terdapat tambahan zona merah baru wilayah kecamatan, kecuali Karanganyar yang sudah lebih dulu menjadi daerah awas corona, tiga lainnya Kecamatan Adimulyo, Ambal dan Mirit. Tiga kecamatan tersebut sebelumnya pernah menjadi zona merah.
"Sebelumnya Adimulyo, Ambal dan Mirt pernah menjadi merah kemudin oren tapi per hari ini sudah merah kembali," jelasnya.
Baca Juga: Covid-19 Sebabkan Syuting 'River Where the Moon Rising' Dihentikan, Ada Staf yang Positif Corona
Selain itu terdapat 12 desa yang masuk kategori merah yakni Desa Sempor, Wonorejo, Karanganyar, Meles, Grogol Beningsari, Entak, Pekunden, Karangsari, Tersobo, Patukrejomulyo dan Lembupurwo