Gawat, Mudik Akhir Tahun, Ganjar Minta Daerah Berlakukan Jam Malam, Hingga Pembokiran Jalan

- 10 Desember 2020, 20:12 WIB
Para pejalan kaki dengan memakai masker dan payung berjalan saat hujan di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Kamis (19/11/2020), di tengah pandemi virus corona (COVID-19)
Para pejalan kaki dengan memakai masker dan payung berjalan saat hujan di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Kamis (19/11/2020), di tengah pandemi virus corona (COVID-19) /ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran/NZ/djo/am/

 

PORTAL PURWOKERTO -  Menghadapi libur akhir tahun,Gubernur Ganjar Pranowo  meminta Bapati/Wali Kota di Jawa tengah untuk melakukan pengetatan, kontrol terhadap potensi kerumunan. Agar masyaraat sadar bahwa kondisi Covid belum baik.  

Oleh karena itu Ganjar mendukung rencana Pemerintah Kota  Semarang melakukan penutupan di sejumlah ruas jalan utama.

Keputusan itu lanjut Ganjar penting untuk mengurangi potensi-potensi kerumunan menghadapi libur aklhir tahun. Karena, kerumunan itulah Covid-19 mudah menyebar.

Baca Juga: Bahaya, Darurat Covid 19, Solo akan Isolasi Pemudik Akhir Tahun, Ganjar: Harus Pengendalian Serius

Sensitivitas kepala daerah menjadi penting. Ketika ini masih tinggi Covid-19, maka segera dilakukan tindakan untuk mengurangi potensi kerumunan. Apakah menutup jalan, memberlakukan jam malam serta patroli yang diketatkan

Karena, kerumunan itulah Covid-19 mudah menyebar. "Saya kira, ide pak Hendi ini baik dan saya apresiasi karena sudah mengkomunikasikan pada masyarakat sejak awal," kata Ganjar Kamis 10 Desember 2020.

Ganjar juga meminta daerah-daerah lain di Jateng untuk melakukan pengetatan terhadap pemudik.

Kontrol terhadap potensi-potensi kerumunan harus diperketat agar masyarakat sadar bahwa kondisi saat ini belum baik.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Mengaku Dibayar Rp100 Ribu Sekali Disodomi

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x