Bahaya, Darurat Covid 19, Solo akan Isolasi Pemudik Akhir Tahun, Ganjar: Harus Pengendalian Serius

- 10 Desember 2020, 19:34 WIB
Ilustrasi vaksin corona.
Ilustrasi vaksin corona. /Gerd Altman/Pixabay

PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkot Solo membuat call center terkait rencana karantina 14 hari kepada seluruh pemudik. Call center itu penting agar masyarakat bisa berkomunikasi tentang kebijakan yang diambil itu.

Seperti diberitakan, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan akan mengkarantina pemudik pada libur panjang akhir tahun selama 14 hari. Pendatang akan dikarantina di rumah karantina Technopark, Jebres.
 
"Pak Wali Kota sudah bicara pada saya, sebenarnya dia ingin membuat equal treathment, jadi perlakuan yang sama. Dan kondisi Covid-19 di Jateng ini perlu pengendalian cukup serius. Saya kira, ide pak Wali Kota mengkarantina mereka yang datang dari luar itu baik," kata Ganjar ditemui di kantornya, Kamis  10 Desmber 2020.
 
Masyarakat yang ingin masuk ke Solo lanjut Ganjar diminta melakukan komunikasi. Disinilah lanjut dia, pentingnya call center sebagai tempat komunikasi dan menerima laporan dari masyarakat agar semua berjalan lancar.
 
"Sehingga ada cara berkomunikasi. Dalam hal-hal tertentu seperti mungkin kondisi darurat dan sebagainya, bisa dikendalikan," ucapnya.
 
Solo raya lanjut Ganjar memang perlu dikendalikan. Mengingat, daerah itu masih tinggi penyebaran Covid-19. Meski begitu, Ganjar meminta agar kebijakan karantina bagi setiap pendatang dikomunikasikan dengan masyarakat.
 
"Menurut saya itu cara yang baik, sehingga orang tidak keluar masuk dan tidak terkontrol. Apalagi, mereka yang tidak pernah tahu kondisinya, apakah dalam kondisi sehat atau tidak. Saya minta masyarakat tidak berpikir negatif, karena pak Wali Kota ingin betul-betul memberikan perlindungan pada warganya agar semua selamat," tegasnya.***
 
G

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x