Gawat, Beredar Pesan Berantai Kabar Klaster Samsat Purwokerto, Bupati: Besok Samsat Ditutup

- 11 Desember 2020, 18:11 WIB
ilustrasi  penganan pasien COVID-19
ilustrasi penganan pasien COVID-19 /Evi Yanti /Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Beredar kabar melalui aplikasi  WhatsApp munculnya klaster Samsat Purwokerto, terkait dengan meninggalnya Kepala Samsat setempat karena Covid 19. Bahkan Corona sudah menyebar ke sejumlah pegawai samsat setempat.

Informasi berantai tersebut juga menulis agar masyarakat yang membutuhkan layanan kantor Samsat setempat untuk menunda dulu.

Dalam pesan berantai tersebut tertulis “teman2 kalau ada keperluan ke Samsat di tunda dulu ya, kepala samsat pak cahyo baru meninggal tadi malam (Kamis 10 Desember 2020) malam kena covid, anak istri masih dirawat. Sopir nya satu kel kena bagian gudang plat 6 kena bagian luar 5 kena hati 2 jangan ke daerah sana dulu,” tulisnya.

Baca Juga: Banyumas Masih Zona Merah, Bupati: Boleh Mudik Liburan, Tapi Harus Disiplin!

Bupati Banyumas Achmad Husein ketika di konfirmasi mengakui, jika Kepala Samsat Dwi Raharjo Cahyo Buwono meninggal karena COVID 19. “Kalau ada klaster saya cek dulu,” kata Husein Jumat 11 Desember 2020.

Husein menyatakan keheranan atas meninggalnya Kapala Samsat mengingat selama ini kondisi kesehatan nya terlihat baik,” Pak Cahyo itu orangnya semangat, kelihatan sehat sekali lho,” ujar Husein.

Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Margono Soekarjo yang menanganinya  korban, yang bersangkutan (Cahyo) tidak ada komorbid. Perjalanan sangat cepat, Bupati menduga kasus Covid yang menyebabkan meninggalnya kepala samsat sebagai  kategori badai sitokin.

Baca Juga: Update Real Count Sirekap KPU Pilkada Purworejo 11 Desember 2020, Petahana Masih Memimpin

Badai sitokin atau cytokine storm adalah reaksi berlebih sistem kekebalan tubuh.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x