PORTALPURWOKERTO- Seorang warga Purbalingga tepatnya desa Pelumutan kecamatan Kemangkon tega menusuk punggung Sarifudin, warga desa Panican.
RS menusuk dengan menggunakan pisau dapur dan menganiaya Sarifudin karena tidak terima saudara kembarnya dihina.
Ia mendatangi Sarifudin dengan satu orang temannya, lalu memukul Sarifudin hingga terjatuh. Ketika sudah terjatuh, RS menghujamkan pisau dapur yang telah dibawanya ke punggung kiri Sarifudin.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan Shalsabilla Pilih Jalan Kekeluargaan, Kok Bisa Bagaimana Pihak Lain
Peristiwa ini terjadi pada Minggu 22 November 2020 di depan pintu masuk Pasar Panican pukul 00.30 WIB.
Polisi dari Satreskrim Polres Purbalingga berhasil mengamankan RS di Jakarta. Pasalnya usai melakukan penganiayaan, ia kabur ke ibukota.
“Modus yang dilakukan tersangka yaitu bersama satu orang temannya mendatangi korban kemudian melakukan pemukulan. Saat korban terjatuh kemudian tersangka menusukkan pisau yang sudah dibawanya ke punggung sebelah kiri korban. Selanjutnya tersangka pergi meninggalkan lokasi,” kata Kabag Ops Polres PurbaIingga AKP Pujiono seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Tribratanews Purbalingga.
Baca Juga: Sudah Ditemukan, Jenazah Pelda Eka Dalam Kecelakaan Mobil Patroli dan KA Brantas di Kalijambe Sragen
Akibat luka penganiayaan tersebut Sarifudin yang bekerja sebagai buruh tersebut tidak bisa bekerja karena luka cukup dalam dan ada lima jahitan.