Network
PORTAL PURWOKERTO – Kecelakaan yang melibatkan mobil patroli polisi dengan kereta api Brantas pada Minggu, 13 Desember 2020 malam lalu terjadi di perlintasan KA Dukuh, Siboto, RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dalam kecelakaan tersebut tiga orang yang keseluruhannya adalah anggotaTNI-Polri tewas. Dua jenazah ditemukan, namun, jenazah Pelda Eka Budi M tidak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kecelakaan mobil patroli polisi dengan kereta api Brantas terjadi.
Disinyalir, jenazah Pelda Eka terbawa arus sungai saat kecelakaan tersebut terjadi.
Baca Juga: Putusan MA Soal PKS Tak Bayar Ganti Rugi Rp 30 Miliar Ke Fahri Hamzah, Mahfud MD: MA Adil Terus Ya?
Dilansir Portal Purwokerto dari Tribrata Polda Jateng, proses pencarian jenazah terus dilakukan oleh tim pencari. Pada Selasa, 15 Desember 2020, jenazah Pelda Eka ditemukan di Kedung Cengklik, Kalijambe, Sragen.
Jenazah Pelda Eka ditemukan pukul 09.30 oleh tim pencari yang beranggotakan pihak TNI, Polres Sragen, tim SAR, PMI dan juga dibantu warga sekitar.
Mengenai lokasi ditemukannya jenazah Pelda Eka, menurut keterangan Kapolres Sragen, berada sekitar dua kilometer dari jalur sungai lokasi kejadian tepatnya di sekitar Jetis Karangpung, Kalijambe.
Baca Juga: Masuk Zona Orange di Jateng, Total Angka Positif Covid-19 di Cilacap Menyentuh 2.797 Kasus
“Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Soeratno Gemolong. Dengan ini pencarian terhadap korban Pelda Eka Budi yang wafat dalam menjalankan tugas dinyatakan selesai. Ini juga sesuai petunjuk dari bapak Kapolda Jateng dan Pangdam, bahwa pencarian di nyatakan di tutup dan selesai, “ terang Kapolres Sragen.***
