Banjir di Majenang Rendam Sejumlah Desa, Puluhan Warga Harus Dievakuasi

- 15 Desember 2020, 21:36 WIB
Warga Desa Mulyasari Kecamatan Majenang yang terdampak banjir di evakuasi ke tempat yang lebih aman, Senin, 14 Desember 2020
Warga Desa Mulyasari Kecamatan Majenang yang terdampak banjir di evakuasi ke tempat yang lebih aman, Senin, 14 Desember 2020 /Kodim 0703 Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Sejumlah desa di Kecamatan Majenang kembali banjir usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin 14 Desember 2020.

Banjir di Majenang ini diakibatkan meluapnya air dan jebolnya tanggul Sungai Cikawung yang terletak di Desa Karangreja Kecamatan Cimanggu, sehingga berdampak terhadap pemukiman warga yang lokasinya berada tidak jauh dari bibir tanggul.

Banjir masih mengegnangi pemukiman warga pada Selasa, 15 Desember 2020. Banjir melanda beberapa desa, diantaranya Padangsari, Mulyasari, Mulyadadi, dan Pahonjean. Ketinggian air pada Selasa pagi mengalami peningkatan, hingga 10 cm.

Baca Juga: 12.268 KK Kembali Terdampak Banjir di Cilacap, Sedikitnya 120 KK Mengungsi

Sedikitnya 45 kepala keluarga mengungsi akibat kejadian tersebut.

Banjir di Desa Padangsari menyebabkan sekitar 10 KK dengan 26 jiwa mengungsi, sebagian warga yang terdampak masih bertahan di rumahnya.

Di Desa Mulyasari ada sekitar 287 KK terdampak, dari jumlah tersebut ada sebanyak 25 KK dengan 89 jiwa mengungdi di Balaidesa Mulyasari, sedangkan 9 Kk dengan 29 jiwa mengungsi di Masjid Atuqo.

Baca Juga: Sungai Ciberium Meluap, Ratusan Rumah Warga di Desa Wringinharjo Gandrungmangu Terendam Banjir

Sedangkan di Desa Mulyadadi masih banyak warga bertaahan di rumah, maupun di rumah saudara. Sama halnya di Desa Pahonjean, warga yang terdampak sebagian besar masih bertahan di rumah.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x