Network
PORTAL PURWOKERTO - Banjir hari ini melanda Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, akibat adanya hujan lebat yang terjadi sejumlah wilayah pada Minggu 13 Desember 2020.
Sedikitnya lima desa di kecamatan tersebut tergenang air akibat hujan deras. Menyebabkan 28 kepala keluarga (KK) dengan 74 jiwa dan empat balita mengungsi. Terutama warga yang berada di jalan Puteran Sidareja.
Berdasarkan laporan dari Kasi Trantib Kecamatan Sidareja, Nanang Tri di Siaga Bencana seperti dikutip Portal Purwokerto, menyampaikan saat ini terjadi genangan air di lima desa tersebut. Ketinggian air pun bervariasi, mulai 5 sampai 50 cm.
Baca Juga: Gerakan Tanah dan Longsor di Purbalingga Rusak Sejumlah Rumah Warga
"Genangan terjadi di Desa Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Sidamulya dan Sudagaran, untuk pengungsian di Gudang TB Slamet ada 11 KK dengan 32 jiwa dan di Koramil ada 17 KK dengan 42 jiwa dan 4 balita," ujarnya.
Secara rinci, genangan di Desa Sidareja terjadi di Jalan Puteran di RT 1 RW 1 dan RT 2 RW 1, belakang Puskesmas Sidareja, Jalan Pertabatan, Dusun Citayem, Jalan Perintis Dusun Cikalong, Jalan Ranggasena Dusun Cibenon dan jalan Panembahan Cisagu Dusun Cikalong Desa Sidareja.
Genangan di Desa Gunungreja meliputi Jalan Batukurung, belakang pasar Karna, Jalan Kauman I dan Kauman II, Jalan Masjid Depan Masjid Besar Baitussalam dan Jalan Klapa Sawit.
Baca Juga: Tertular Asisten Pribadi, Bupati Purbalingga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Genangan Desa Tegalsari melanda Dusun Citengah sebelah timur, akibat luapan sungai Citengah, serta Jalan Pertabatan dari UPT Pemeliharaan Jalan ( DPU ) ke barat.
Genangan Desa Sidamulya terjadi di RW 1 belakang RS Aghisna, RW 2 sebelah barat pasar Setuan, belakang Hotel Mekar Mulya (MM), timur dan utara Balai Desa Sidamulya dan di sekitar SMK LPPMRI serta belakang BRI.
Selanjutnya genangan juga terjadi di Desa Sudagaran seperti di Dusun Sudagaran RW 1 dan RW 2, Dusun Ciwelutan di beberapa RT.
Baca Juga: Bupati Cilacap Dikabarkan Dirawat di RS, Setelah Seminggu Positif Covid-19
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy menghimbau masyarakat agar selalu siaga dan waspada dengan terjadinya bencana. Terutama daerah-daerah rawan bencana yang disebabkan curah hujan yang tinggi.
"Maayarakat harus siaga dan waspada di musim hujan ini, dan hatus disikapi dengan arif bijaksana jangan sampai menjadi korban karena dalam mitigasi dan evakuasi terjadi keterlambatan, untuk itu, harus respon cepat," ujarnya.
Baca Juga: Merasa Hanya Kena Flu? Atau Terkena Covid-19? Tanyakan Dua Pertanyaan Ini Kepada Diri Sendiri
Selain Kecamatan Sidareja yang terjadi genangan air, banjir juga terjadi di beberapa kecamatan lainnya, seperti diantaranya Kedungreja, dan Bantarsari.***
