PORTAL PURWOKERTO – Hujan deras mengguyur wilayah Banyumas dan Purbalingga sejak Sabt, 12 Desember 2020, siang menyebabkan debit air di Sungai Klawing dan Sungai Serayu merangkak naik. Bahkan, hingga Minggu, 13 Desember 2020, pagi, hujan tak kunjung reda.
Akibatnya, air sungai Klawing meluap dan berdampak ke anak sungainya. Salah satunya yaitu Sungai Gringsing yang diketahui pada Sabtu malam meluap hingga ke pemukiman warga di wilayah Purbalingga.
Kecamatan Kemangkon yang memilki wilayah berdekatan dengan sungai tersebut mendapatkan kiriman air yang terparah.
Baca Juga: Misteri, Menghilang Usai Solat Tubuh, Jasad AP Ditemukan di Dalam Sumur
Banjir di wilayah Desa Toyareka tepatnya di Perumahan Pesona Puri diperkirakan akan lebih parah merendam pemukiman warga dibandingkan pada 2 Desember lalu, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Lensa Purbalingga dalam Hujan Deras, Warga Toyareka Terendam Banjir PLN Padam Gelap Gulita.
Di perumahan tersebut, pada Sabtu malam, luapan air Sungai Klawing dan Sungai Gringsing terlihat telah menyerbu cepat dan menyebabkan banjir hingga seperut orang dewasa.
“Luapan air sungai sudah masuk ke perumahan setinggi perut orang dewasa,” kata Suparno yang merupakan salah satu warga perumahan tersebut yang dikutip dari Lensa Purbalingga pada Minggu, 13 Desember 2020.
Baca Juga: Terlalu Mesra Dengan Cina, Amerika Campur Tangan Kepulangan Rizieq ke Indonesia, Cek Faktanya
Untuk mengantisipasi hal yang lebih buruk terjadi, aliran listrik dari PLN yang mengaliri rumah-rumah warga dimatikan yang menyebabkan warga berada dalam keadaan gelap gulita sejak Sabtu malam kemarin.