PORTAL PURWOKERTO - Banjir dan tanah longsor melanda Jawa Tengah Bagian Selatan, Kabupaten Kebumen, Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah.
Hujan deras selama hampir 10 jam, sejak Senin malam hingga Selasa dinihari, 16-17 November 2020 menyebab banjir bandang, ribuan rumah di 5 kecamatan tergenang banjir ketinggian airi mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. Puluhan warga terutama kelompok rentan diungsikan di tempat aman..
Banjir bandang terjadi akibat sungai yang meluap serta tanggul jebol. Luapan air sungai menyebabkan sejumlah desa di 5 kecamatan dilanda banjir. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter (cm) hingga 1,5 meter.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal dan Dua Orang Dilaporkan hilang, Longsor di Kecamatan Sumpiuh Banyumas
“Ketinggian air di dalam rumah mencapai 1 meter. Tim BPBD dan TIM SAR Gabungan sudah turun untuk melakukan evakuasi warga,” terang Kepala Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, Selasa.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Cilacap di 5 kecamatan yakni, Kecamatan Sidareja, Cipari, Kedungreja, Gandrungmangu dan Bantarsari.
Di Kecamatan Cipari banjir bandang terjadi di Desa Pegadingan. Desa Kedungwadas dan Desa Cikedondong Kecamatan Bantarsari, Desa Kertajaya Kecamatan Gandrungmangu.
Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Desa Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu serta Desa Sidasari Kecamatan Cipari.