Network
PORTAL PURWOKERTO - Hujan deras selama 1O jam menyebabkan tanah longsor dan banjr di sejumlah di di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Longsor di Kecamatan Sumpiuh menyebabkan satu orang meninggal dan dua orang masih dalam pencarian keluarganya.
Koordinator Tagana Adhi Candra mengatakan, longsor terjadi di Desa Bogangin dan Banjarpanepen, menyebabkan empat rumah ambruk satu orang dilaporkan meninggal dunia dandua orang masih dalam proses pencarian.
Di Bogangin rumah ambruk menyebabkan pemilik rumah bernama Wagimin (45) meninggal dunia.
“Peristiwa terjadi pada dinihari seitar pukul 01.00. ketika itu hujan sangat deras. Hujan memicu terjadinya tanah bergerak dan menyebabkan sebagian rumah korban ambruk dan menimpa korban. Saat ini korban sudah berhasil dievakuasi keluarganya,” kata Adhi Candra dihubungi Portal Purwokerto Selasa.
Baca Juga: Banjir Kroya Hari Ini, Menggenangi Tiga Desa dan Satu Desa di Kecamatan Maos
"Di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh tanah longsor juga menyebabkan tiga rumah ambruk, sebagian menimpa pemiliknya. Berdasarkan laporan warga ada dua orang hilang dan masih dalam pencarrian kaluarganya," tambahnya.
Apakah dua orang warga Banjarpanepen hilang karena tertimpa longsoran atau bukan masih kata Chandra masih belum diketahui. Tim Tagana sudah turun untuk mengecek lokasi. Namun laporan terakhir sampai pukul 08.30 keluarganya masih melakukan pencarian terhadap korban yang diakbarkan menghilang.
Hujan deras yang terjadi selama hampir 10 jam, jam sejak Senin malam hingga Selasa pagi menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik.
Baca Juga: Lubangi Tanggul Untuk Pengairan Sawah, 40 Desa di Kebumen Banjir , Ribuan Warga Mengungsi
