Network
PORTAL PURWOKERTO - Imunisasi vaksin Sinovac untuk virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan vaksinasi Covid-19 belum dapat dilakukan di Purbalingga pada bulan Januari 2021.
Hal ini dikarena vaksin Sinovac tersebut diperkirakan akan dikirim ke Purbalingga pada awal Februari untuk dilakukan imunisasi atau vaksinasi Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono, seperti yang dilansir dari Lensa Purbalingga dalam Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga Dilaksanakan Februari 2021 pada 15 Januari 2021.
Baca Juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal, Dua Ulama Besar Meninggal dalam Dua Hari, Pertanda Apa?
Berdasarkan keterangannya, vaksin Sinovac untuk virus Covid-19 ini diperkirakan baru datang di Purbalingga pada awal Februari 2021 mendatang.
Ia mengatakan bahwa pada tahap pertama imunisasi vaksin Covid-19, Kabupaten Purbalingga mendapatkan 2970 vial Vaksin Sinovac.
Baca Juga: Tarif Masuk Candi Arjuna Dieng Sempat Naik di Awal Tahun 2021, Kini Ditutup Karena PSBB Banjarnegara
Jumlah tersebut akan digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 1485 tenaga kesehatan (Nakes).
Jumlah tersebut merupakan dua kali dari jumlah nakes dikarenakan masing-masing nakes akan divaksin sebanyak dua kali dalam jangka waktu 14 hari.
Baca Juga: Indonesia Berduka: Habib Ali Bin Abdul Rahman Assegaf Meninggal Selang Sehari dengan Syekh Ali Jaber
“Itu untuk tahap pertama. Di Kabupaten Purbalingga terdata terdapat 3768 Nakes. Yang belum tahap selanjutnya," kata Hanung seperti yang dikutip dari Lensa Purbalingga.
Saat ditanya terkait simulasi vaksinasi Covid-19, Hanung menyampaikan akan dilaksanakan menjelang pelaksanaan imunisasi vaksin Sinovac.
Baca Juga: Turunkan Water Canon, Jalanan di Kebumen di Semprot Disinfektan Selama PSBB
"Tahapan pelaksanaan vaksinasi juga sudah disosialisasikan," jelasnya.
Hanung menambahkan, untuk mendukung program tersebut, sebanyak 31 fasilitas kesehatan (fakes) telah disiapkan sebagai lokasi vaksinasi yang terdiri dari Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik TNI - POLRI.
Baca Juga: Ginting Melaju ke Semifinal Thailand Open 2021, Susul Praveen/Melati dan Leo/Daniel
“Tahap pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Selanjutnya untuk warga yang bekerja di bidang pelayanan publik, sebanyak 31.072 orang,” lanjut Hanung.
Kemudian, masyarakat rentan dengan jumlah mencapai angka 351.280 orang dan dilanjutkan warga lainnya pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Mengejutkan! Leo/Daniel Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2021, Kalahkan Wakil Inggris
"Total kebutuhan vaksin multi dose di Purbalingga mencapai 1.534.009 dosis," imbuhnya.
Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga harus menunggu kiriman vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberlakukan PPKM atau PSBB di beberapa wilayah di Jateng.*** (Lensa Purbalingga/Kurniawan)
