Adalah warganet @hestikaylila, dia mengatakan, Ibu tolong jalan raya yg akan ke bandara unt diberikan selokan kanan dan kiri jalan krn ketika hujan besarr airnya menggenangi jalan dan bbrp rmh wrga kemskan air dr jln tsb..,” tulisnya, Minggu.
@hestikaylila, berharap adanya bandara JBS warga sekitar bisa merasakan dampak positifnya terutama perekonomian msyrkt sktr,meningkat "BKN hanya menonton pswt yang lalu lalng saja,"tulisnya.
Azizaa0125 yang mengaku warga Kemangkon juga mengeluhkan soal banjir sejak adanya bandara JB Soedirman,” beberapa hari ini hujan deras dari siang sampai malam bahkan smpae pagi lagi bu.. kami warga desa kemangkon bagian tengah dan selatan merasa resah dengan adanya luapan air dari drainase bandara yg cukup besar bu ...”katanya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat di Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara
Rombongan Dirjen Perhubungan Udara sempat mendapat penjelasan terkait perkembangan pembangunan Bandara JB Soedirman dari kepala proyek Agus Wialdi.
Dipaparkan Agus, tanggal kontrak pembangunan bandara JBS 17 Juni 2019 dan masa berakhir kontrak 31 Maret 2021 dengan nilai kontrak Rp. 245.838.971.000,00
Tercatat sampai Minggu ke 82 progres fisik lapangan mencapai 85,98%."Secara umum progres pekerjaan 85,98%, rencana sesuai kontrak 99,65%. Deviasi progres fisik terhadap master schedule -13.67% sehingga ada sisa sampai selesai 14.01%."katanya.
Baca Juga: Angkasa Pura Ajukan Permohonan, Mudik Lebaran 2021 Bandara JBS Wirasaba Purbalingga Siap Beroperasi
Ditambahkan, sampai hari ini pekerjaan fisik runway 30M X 1.600M sudah 100%, demikian pula Apron dan Taxiway sudah 100%. Jalan akses PKP-PP 43.19%.
Untuk tahap awal ini terminal penumpang menggunakan tenda roder 20M X 40M.