“Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang bermukim wilayah Salopa, Pangandaran, Ciamis, Karangnunggal. Akibat gempa benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” kata Hendro dalam kanal resmi BMKG yang yang beredar di grup Whatsapp, Rabu.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini: Guncang Cilacap dengan Magnitudo 4,3
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya,gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.
Menurutnya gempa di kedalaman 64 km terjadi akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Hendro juga menyebut hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 07:27 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).. Dia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***