PORTAL PURWOKERTO - Sosok Martini, perempuan yang khas dengan kerudung ikat, baju mencolok dan map merah jambu telah menjadi salah satu perbincangan hangat di kota Purwokerto.
Warga asli kota Mendoan pasti pernah bertemu Martini atau sekedar berpapasan dengan ia di jalan.
Sebab Martini selalu jalan kaki keliling kota Purwokerto setiap hari, lengkap dengan stopmap merah kesayangannya.
Baca Juga: Hanya Rp20 Ribu, Kini Stasiun Purwokerto Mulai Layani Tes GeNose C19, Ini Syaratnya
Martini berjalan kaki dan mendatangi warung atau rumah yang ia lewati. Saat datang, Martini hanya akan tersenyum lalu menyerahkan stopmap dan meminta uang.
Kalau diberi, ia akan tersenyum lebar dan mengucapkan terimakasih. Jika tidak, ia tetap tersenyum dan melanjutkan perjalanan tanpa menyerah.
Saat hujan tiba, Martini tetap melakukan kegiatannya bahkan tanpa menggunakan payung.
Hal inilah yang mengundang rasa penasaran warga kota Purwokerto terhadap Martini. Siapa sebenarnya Martini?