Network
PORTAL PURWOKERTO - Hari Perempuan Sedunia diperingati pada tanggal 8 Maret 2021.
Dalam uraiannya di sebuah webinar yang diselenggarakan BMT Damai Amanah Sejahtera (DAS), Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan akan mendukung para kelompok usaha wanita di Purbalingga.
"Untuk para kelompok usaha wanita jangan berkecil hati, InsyaAllah Kami Pemerintah Daerah pasti akan memberikan sentuhan khusus bagaimana perekonomian Rakyat khususnya sektor UMKM ini kedepan bisa dilakukan pemulihan secara cepat," kata Bupati Tiwi, sapaan akrabnya, seperti yang dikutip dari kanal YouTube DAS TV pada Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Nenek Warkem Tersesat di Depan RS Nirmala Purbalingga Diantar Polisi Kembali ke Rumah
Ia juga menyampaikan bahwa beragam program telah dan akan diluncurkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dalam masa dan pasca pandemi Covid-19 terutama bagi pelaku UMKM di Purbalingga.
Program-program tersebut mulai dari permodalan hingga pemasaran untuk produk-produk UMKM Purbalingga.
"Sebetulnya krisis pasca covid ini tidak hanya Kita rasakan saat ini. Mungkin saat tahun 1998, saat krisis melanda, satu-satunya sektor yang bisa bertahan adalah sektor UMKM.
Baca Juga: Terkendala Hujan, Pengerjaan Jalan Patikraja Banyumas Molor
Kami di Pemerintah juga punya keyakinan untuk ikut mendorong, recovery (pemulihan) perekonomian dari para kelompok UMKM ini bisa dilakukan dengan lebih cepat," katanya.
Bupati Tiwi menambahkan, Pemerintah Daerah Purbalingga akan mengupayakan pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan cepat dengan melakukan pendampingan terhadap para pelaku ekonomi yang ada di Kabupaten Purbalingga.
"Ke depan, kami akan fokus kepada pemulihan ekonomi khususnya terhadap kelompok-kelompok sektor yang rentan salah satunya adalah sektor UMKM," jelasnya.
Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Mayat Pria di Sungai Klawing Ditemukan Warga Purbalingga yang Sedang Memancing
Dalam uraiannya tersebut pula, Tiwi mengatakan lebih dari 100 ribu orang telah tertolong dari kondisi pengangguran karena adanya UMKM di Purbalingga.
"Ternyata selama ini sektor UMKM tidak hanya memberikan way out (jalan keluar) terhadap permasalahan kemiskinan Dan pengangguran.
Di Kabupaten Purbalingga sendiri, dari sektor UMKM ini kurang lebih dapat menyerap tenaga kerja lebih dari seratus ribu berdasarkan data yang ada terakhir ini," katanya.***
